Lingga –silabuskepri.co.id, Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana ( DKPPKB) kabupaten Lingga berasumsi 20 persen dari 2000 ibu hamil beresiko tinggi.
Jumlah tersebut ditemukan dari hasil pendataan atau kunjungan petugas ke rumah rumah selama benerapa bulan terakhir ini di tahun 2017.
Staf kesga ( DKPPKB) Mas’ah menyampaikan, ibu hamil beresiko tinggi tersebut disebabkan diantaranya Kurang Energi Kronik (KEK), kurang darah (anemia), kurang gizi, hipertensi, hamil di umur yang terlalu tua atau terlalu muda, terlalu banyak anak, terlampau dekat jarak melahirkan Kemudian jarak antar kehamilan yang terlalu dekat serta terlalu banyak melahirkan.
“Jadi kita tidak hanya menunggu ibu hamil datang ke fasilitas kesehatan. Melainkan mendata ibu hamil dari berbagai sumber serta mengunjungi ibu hamil langsung ke rumahnya,”kata Mas’ah kepada awak media ini , Kamis (1/7/17) di Dabosingkep.
Menurutnya , bahwa Kegiatan tersebut merupakan program Surveilans Aktif Ibu Hamil dan Ibu Melahirkan. Kegiatan tersebut intinya mendeteksi dini dan response cepat terhadap masalah kesehatan yang dihadapi setiap ibu hamil.
Baik terkait aspek medis maupun non medis melalui pengembangan jejaring dan pelayanan jemput bola atau homecare kepada ibu hamil, sehingga bisa dilakukan antisipasi dini.
“Paling sedikit seharusnya 4 kali ibu hamil memeriksakannya selam kehamilan, ” ini sudah terditeksi” ungkap Mas’ah.
Sementara itu Kepala Seksi Kesga ( DKPPKB ) Indah mengatakan pihknya menemukan ada ibu hamil tidak mampu yang belum memiliki jaminan kesehatan. Ini tentu cukup memprihatinkan mengingat biaya persalinan apalagi jika harus melalui tindakan operasi tentunya akan sangat berisiko.
Namun ibu hamil berisiko tinggi diwilayah lingga ini seharusnya tidak perlu dikuatirkan, ” jika tidak nemiliki kartu, Jaminan Kesehatan Lingga Terbilang (JKLT) dapat menggunakan Jampersal.
” si pasien tidak lagi mengeluarkan dana persalinan di rumah sakit, tetapi dibapayar Dinas” ucap Indah. Hal ini upaya Dinkes dalam memberikan dukungan kepada Ibu Hamil agar dapat melahirkan lancar dan selamat, pungkasnya ( joe/su)