LINGGA–Silabuskepri.co.id, Jumlah angka pengangguran di Kabupaten Lingga setiap tahun mengalami peningkatan signifikan. Sementara disisi lain, lapangan pekerjaan yang tersedia, sangat minim.
“Masalah pengangguran ini perlu menjadi perhatian pemerintah, terutama dengan menciptakan lebih banyak lagi lapangan pekerjaan.”
dari hasil data yang di peroleh Dinas Tenaga kerja, Koperasi, Usaha kecil dan menengah dan Perindustrian yang di dapat dari Dinas Kependudukan dan pencatatan sipil Kabupaten Lingga, total jumlah penduduk usia kerja kabupaten lingga tahun 2016 sebanyak 102.431. Sementara 28.849 adalah pengangguran.
Menyikapi tingginya angka pengangguran ini, pemerintah Kabupaten Lingga melalui Dinas Tenaga Kerja, Koperasi, Usaha kecil dan Menengah dan Perindustrian Kabupaten Lingga, berusaha mencari solusi dengan cara menjalankan beberapa program di tahun 2017 ini, maupun di tahun 2018 mendatang,
Kepala Dinas Tenaga Kerja, Koperasi, Usaha kecil dan Menengah dan Perindustrian Kabupaten Lingga, Muzamil, Rabu (12/4/2017) mengatakan, “Dinas Tenaga Kerja akan melakukan kerja sama dengan BLK Bandung, dalam kegiatan pelatihan Otomotif maupun Pelatihan Puniture”.
selain itu juga bekerja sama dengan BP2IP, untuk memberikan pelatihan di bidang keterampilan bidang pelayaran, hal ini yang akan kita programkan untuk di APBD-P. ujar Muzamil.
Sementara di tahun 2018 mendatang direncanakan
kegiatan yang telab ada pada tahun ini di tingkatkan lagi, yakni dengan bekerja sama BLK Serang dan BLK bekasi, untuk pelatihan listrik dan Elektro,
Selain itu masih ada kegiatan dari Dinas Tenaga Kerja Provinsi kepulauan riau, lingga mendapat pelatihan Alat Berat.
ketersediaan lapanga kerja saat ini, Muzamil menjawab, untuk Industri besar di kabupaten lingga sampai dengan saat ini belum ada, hal ini dapat di lihat dari jumlah tenaga-tenaga kerja yang sudah terdata di Dinas Tenaga Kerja, lebih cendrung pada industri kecil. Akunya
Dengan demikian tugas Dinas sendiri akan lebih fokus pada tahun 2017 ini pada kegiatan Pembangunan Centra Pengolahan Kelapa di daerah Kecamatan Singkep Selatan, ” insyaallah 2018 mendatang sudah dapat beroperasi, ini yang menjadi target kita” dari olahan minyak kelapa menjadi (BCO), ungkapnya.
Menyinggung persiapan yang akan di jalankan dan para pengangguran yang telah mendapat pelatihan nantinya, dengan sarana dan prasarana keterbatasan lapangan kerja yang ada
Muzamil mengatakan, ” Target persiapan bagi tenaga yang telah di latih nantinya di persiapkan bukan hanya untuk bekerja di kabupaten Lingga atau di dalam Pemkab Lingga saja, akan tetapi bagaimana anak yang telah dididik dapat bekesempatan atau bisa bersaing dengan anak- anak di luar dari kabupaten Lingga, oleh karnanya anak lingga harus memiliki Skill “.Katanya (joe)