Silabuskepri.co.id — Tanjung Riau Fisherism jadi alternatif tempat wisata edukasi baru Bagi Masyarakat Batam. Meskipun belum resmi dibuka, ternyata kawasan Tanjung Riau Fisherism dikunjungi Banyak Orang terutama pelajar. Bahkan objek wisata ini mulai viral di kalangan pelajar di Batam.
Demikian diungkapkan Kasubdit Pemanfaatan Sarana BP Batam, Irfan Widyasa saat ditemui di Fisherism Tanjung Riau, Selasa (23/01/2018).
“Kemarin kita menerima kunjungan dari TK Islam Al Madinah Bengkong yang dikoordinir oleh Mc Donald Batam sebanyak 41 orang dan hari ini dari TK Al Huda sebanyak 68 orang.” ucapnya
Begitu masuk Fisherism Tanjung Riau rombongan anak sekolah dan orangtuanya langsung berselfie ria di depan mural selamat jan wajib jika berkunjung ke Tanjung Riau Fisherism. Mereka kemudian jajan aneka produk unik dari UMKM Batam seperti makanan ringan, jus buah, baju, mainan, maupun kerajinan tangan.
Lalu rombongan mengikuti pengarahan dan pengenalan untuk spot-spot edukasi dan dibagikan katalog jenis-jenis selada hidroponik, jenis-jenis sapi dan jenis-jenis kambing. Bergerak ke spot pertama, anak-anak dikenalkan dengan selada hidroponik.
Bahkan Mereka juga bermain mencari dan menemukan jenis-jenis selada unggulan fisherism sesuai katalog yang telah dibagikan. “Ada 5 jenis selada unggulan di fisherism yaitu selada Kristine, Mondai, Lolo Roso, Butterhead dan Romaine.” terangnya
Selanjutnya anak2 dibawa ke kawasan wisata Agromarina untuk belajar cara untuk bertanam pohon buah-buahan, melihat nursery buah-buahan, melihat kandang sapi dan kandang kambing perah. Masih banyak yang benahi, sementara permintaan kunjungan terus meningkat.”ujar Irfan
Sementara sampai onyek wisata ini resmi dibuka, kunjungan dibatasi hanya untuk grup sekolah yang anak-anaknya didampingi orangtuanya. Maklum banyak pekerjaan konstruksi dan taman di sana-sini. Faktor safety jadi pertimbangan utama,” Terang Irfan.
BP Batam terus mendukung pengembangan wisata dengan berbagai terobosan. Tujuannya untuk mengoptimalkan asset-asset BP Batam juga mengedukasi masyarakat luas khususnya anak-anak.
Deputi 4 BP Batam, Mayjen TNI Eko Budi Soepriyanto mengatakan, kegiatan wisata bisa sekaligus jadi wahana edukasi masyarakat. Nantinya setelah resmi dibuka warga Batam khususnya anak sekolah tidak perlu jauh-jauh lagi untuk dapat menenangkan mata dan fikiran.
“Cukup datang ke Tanjung Riau Fisherism untuk merasakan pengalaman baru serta edukasi untuk keluarga,” katanya (Hms)