LINGGA -SilabusKepri.co.id, Kepala Desa Batu Berdaun, Zainal, memastikan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) akan segera aktif pada awal tahun 2017. Saat ini, Kades sedang menyusun struktur kepengurusan BUMDes,
Demikian diampaikan Zainal kepada awak media ini, Rabu (28/12/16) di kantor Balai Desa
“kami sedang menyusun orang orang yang tepat yang menempati posisi direktur dan sekretarisnya, sedangkan program kerja akan di fokuskan pada kegiatan usaha yang telah disiapkan,”ungkap Zainal.
Disamping itu, pihaknya juga masih mempelajari tentang penyertaan modal dari desa, yang hingga kini belum ada regulasinya. Aturan mana yang bisa dipakai apakah dari ADD ataupun DD, ” kita masih mempelajarinya” kata Zainal
Dan jika nantinya sudah di jelas aturannya “BUMDesa Batu Berdaun akan fokus pada tiga sektor pemberdayaan, diantaranya bidang pariwisata, pertanian dan kelautan,” ujar
Dari ke-tiga sektor yang akan di berdayakan melalui BUMDes ini, Zainal memperkirakan akan meraih pendapatan keuntungan sebesar Rp 200 juta pertahun.
Sementara untuk sektor bidang pariwisata, Zainal masih menunggu keputusan Pemkab Lingga untuk menyerahkan pengelolaan kawasan wisata kepada pemerintahan desa.
Seperti diketahui, Desa Batu Berdaun memiliki lokasi wisata andalan yakni, wisata bahari pantai batu berdaun yang landai dan panjang dengan hamparan pasir putih, ang selalu d kunjungi Setiap tahunnya
600 sampai 700 orang.
Dalam hal ini, Zainal akan mengambil dari segi bisnisnya, dengan penarikan retribusi dari jasa, seperti parkir, lapak jualan masyarakat.
Selain itu, Zainal juga akan membuka dan mengaktifkan Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) Mutiara yang telah ada di desanya, dengan sovenir yang akan dijual kepada pengunjung.
pada sektor pertanian yang akan dikelola BUMDes, Zainal akan mengembangkan penanaman tanaman kaliandra serta jambu kristal,” saya sedang mencari petani yang memang berpotensi dan memahami bidang ini untuk mengurusnya dilahan Dea yang sudah ada
Sementara pada di sektor, perikanan, Zainal berencana akan mengembangkan penangkaran ikan kerapu.” Desa ini sangat berpotensi untuk pembudidayaan ikan kerapu”
Untuk dibidang jasanya BUMDes akan membuka lokasi tambatan perahu yang layak untuk warga nelayan,” Tutup Zainal. ( Joe/Su)