Bintan , silabuskepri.co.id – Turnamen Sepak Bola Busung Cup merupakan event olahraga yang tidak asing lagi didengar khususnya bagi masyarakat Bintan dan sekitarnya. Desa Busung menyelenggarakan Turnamen Busung Cup sejak tahun 1960 di Lapangan yang sekarang menjadi lokasi SDN 003 Seri Kuala Lobam berdiri. Selanjutnya di tahun 1983 Turnamen Busung Cup telah dilaksanakan di lapangan Sri Bintan Buana. Turnamen ini dilangsungkan kurang lebih tiga tahun sekali.
Di tahun ini, Desa Busung kembali menggelar Turnamen Busung Cup Tahun 2017 yang dibuka langsung oleh Bupati Bintan H. Apri Sujadi, S.Sos didampingi Ketua TP PKK Kabupateng Bintan Ibu Hj. Deby Maryanti, A.Md, Kepala OPD Bintan dan Anggota DPRD Bintan di Lapangan Sri Bintan Buana Kecamatan Seri Kuala Lobam, Minggu (5/11).
Apri Sujadi dalam sambutannya menyampaikan pentingnya penciptaan wadah bagi generasi muda yang memang memiliki potensi. Turnamen yang sangat sering digelar di Kabupaten Bintan sangat memberikan dampak besar bagi kemajuan dan perkembangan atlit sepakbola Bintan.
“Event seperti ini sangat perlu. Bakat-bakat muda yang kita punya perlu wadah untuk mengembangkan diri. Kami juga memohon do’anya agar pembangunan Stadion kita yang saat ini masih dalam proses dapat berjalan lancar tanpa halang rintang ke depannya. Ini memang membutuhkan waktu, tapi kita sama-sama yakin kalau Stadion itu nantinya dapat menambah gengsi atlit sepakbola kita dan InsyaAllah dapat semakin menaikkan retting dunia sepakbola di Bintan” ujarnya.
Dirinya juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Desa dan masyarakat Desa Busung yang senantiasa melaksanakan kegiatan-kegiatan yang sifatnya mendukung program Pemerintah Daerah. “Untuk diketahui, Bintan akan berlaga di Liga III nantinya. Ini catatan pertama dalam sejarah. Maka kegiatan semacam ini memang perlu kita laksanakan” tambahnya.
Kepala Desa Busung Rusli, MH menceritakan bahwa semula Turnamen Busung Cup dulunya hanya diminati oleh Kesebelasan sepak bola yang berada di Kecamatan Bintan Utara yang waktu itu masih berada dalam lingkup Kabupaten Kepulauan Riau Provinsi Riau. Namun seiring perkembangan ditambah berbagai gagasan baru yang dilakukan, Busung Cup telah mampu menarik minat Tim Sepak Bola dari berbagai daerah. “Tahun ini tim-tim yang akan berlaga berasal dari Bintan, Tanjungpinang dan Batam dengan total 32 tim” ujarnya.
Turnamen ini akan berlangsung sampai 10 Desember mendatang. Seluruh tim akan memperebutkan Trofi dan total hadiah sebesar Rp. 54 Juta dengan rincian Juara I mendapatkan Rp. 20 Juta, Juara II mendapatkan Rp. 15 Juta, Juara III Rp. 10 Juta, Juara IV mendapatkan Rp. 7 Juta ditambah dengan Top Score mendapatkan Rp. 1 Juta dan Pemain Terbaik mendapatkan Rp. 1 Juta.
Usai pembukaan yang ditandai dengan pelepasan balon ke udara oleh Bupati Bintan kemudian dilanjutkan dengan pertandingan perdana antara kesebelasan STUT Fc berhadapan dengan kesebelasan Lamaholot Fc. Antusiasme masyarakat pun semakin bergemuruh tatkala wasit meniup pluit tanda dimulainya kick-off babak pertama.
(A01)