Lingga, Silabuskepri.co.id – Sejumlah Kepala Desa di wilayah kecamatan baru ‘Katang Bidare’ mengapresiasi dan bertrima kasih kepada Bupati Lingga Alias Wello, atas komitmennya mempercepat proses pemekaran Kecamatan Senayang.
Saat ini, proses pemekaran sudah hampir rampung, tinggal menunggu pengesahan Ranperda menjadi Perda di DPRD Lingga.
Mar’at, Kepala Desa Benan, yang wilayahnya masuk dalam kecamatan baru Katang Bidare mengaku senang dan bersemangat menunggu proses pengesahan kecamatan baru itu.
“Pemekaran ini bukan cerita baru. Sudah sejak 10 tahun lalu kami usulkan. Baru di tangan pak Bupati Alias, usulan ini di tanggapi dan dikerjakan dengan serius,” kata dia, dihubungi dari Lingga, Senin.
Menurut Mar’at, Bupati Alias telah berkomitmen membangun wilayah kepulauan di Senayang. Pemekaran kecamatan menjadi salah satu solusi, agar program percepatan pembangunan lebih terfokus.
“Semua masyarakat di Senayang menyambut baik upaya pemekaran ini. Bupati sangat paham permasalahan yang dihadapi masyarakat kami. Salah satu penyebab kepulauan Senayang lambat berkembang itu, karena rentang kendalinya. Ada 18 desa yang dipisahkan oleh laut,” ungkapnya.
Tak sekedar memekarkan kecamatan saja, lanjut Mar’at, sejumlah dinas sudah pun menyiapkan rencana pembangun pada wilayah bakal kecamatan baru itu.
“Ya, Dinas PU juga sudah ada DED pembangunan infrastruktur di wilayah Katang Bidare. Kami terkejut, ternyata pak Bupati betul-betul serius mau bangun kampung kami,” ujarnya.
Mar’at menyadari, Bupati Lingga Alias Wello dan Wakilnya Muhammad Nizar tidak akan mungkin berhasil melaksanakan pembangunan seperti yang dicita-citakan tanpa dukungan dari masyarakat.
“Pak Bupati harus bersemangat, masyarkat Senayang ini semua mendukung kerja keras beliau. Kami juga akan mempersiapkan semua kebutuhan yang diperlukan dalam pembangunan nanti. Seperti kantor camat, kami siap mencari lahan untuk pembangunannya nanti. Pemerintah tinggal menunjuk lokasi saja,” tuturnya.
Dia berharap, keseriuasan Bupati Lingga turut menular sampai ke para wakil rakyat di DPRD Lingga. Keputusan pemekaran tinggal menunggu persetujuan DPRD saja, dalam bentuk Peraturan Daerah.
“Kami mengharapkan para anggota dewan di DPRD tidak mempersulit proses pemekaran ini. Masyarakat akan menilai keseriusan mereka menjelang pemilihan umum 2019 nanti. Semoga mereka menunjukkan kepedulian terhadap masyarakat kami,” kata Mar’at.
Selain Mar’at, kepala Desa Rejai, Nor Din juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada Bupati Lingga, melalui status di akun media sosial miliknya.
“Hore….. Mekar juge akhirnye kecamatan kami senayang. tks byk atas komitmen pak bupati dan pemkab lingge.tinggal menunggu pengesahan DPRD kite… Mudah2an segere terwujud……..,” Tulis Nor Din di laman facebooknya.(kms)