Sejumlah Pembangunan yang didanai ADD Juga bermasalah
Lingga, silabuskepri.co.id-Dana Kepedulian Terhadap Masyarakat (DKTM) Dusun cukas Desa Tanjung Irat, Kecamatan Singkep Barat, Kabupaten Lingga semakin tak jelas keberadaanya. Awalnya dana tersebut disepakati untuk penggunaan pembayaran meteran KWH bagi masyarakat yang belum dapat penerangan listrik. Sayangnya dana tersebut sudah tak jelas dimana keberadaanya, Kuat dugaan dana tersebut di salah gunakan Bendahara desa.
Salah seorang sumber berinisial AM kepada Awak media ini, Minggu (17/9/17) mendatangi awak media ini terkait pemberitaan pada tanggal 12 september 2017 lalu yang menyebutkan ” memang benar apa yang di katakan Jasmin selaku ketua (DKTM) Kalau pak Kades tidak membekab permasalahan meteran kwh PLN dalam minggu ini, dan tidak menyala listrik Dusun cukas Desa Tanjung Irat, itu akan menjadi masalah besar”
AM memaparkan bahwa Dana Kepedulian Terhadap Masyarakat(DKTM) dulunya masih utuh sebelum Jasmin di angkat menjadi Bendahara Desa.
“saya sering kali mempertanyakan tentang dana tersebut kepada jasmin, dan Dia menjawab dana tersebut masih utuh dan saya tidak berani mengotak-atik dana tersebut karena itu milik masyarakat,”Kata AM menirukan perkataan jasmin kepada awak media ini Minggu (17/9/17) didesa tanjung irat
bahkan jasmin menjamin dana masyarakat itu aman ditangannya. bahkan Dia (Jasmin-red) juga pernah cerita bahwa Dana Kepedulian Terhadap Masyarakat tersebut, sebelum dia menjabat Bendahara Desa mengaku dana tersebut mau dipakai oleh Kepala desa,”
“namun saya tidak mau mengeluarkan dana tersebut dengan alasan takut dipertanyakan oleh masyarakat, karena itu saya tidak mau mengeluarkannya,”Ujarnya lagi menirukan Jasmin
Anehnya, sampai saat ini setelah jasmin diangkat menjadi Bendahara Desa, ketika DKTM dipertanyakan, jasmin masih menjawab bahwa dana tersebut masih ada ditangannya, tetapi tidak dengan pembuktian, kuat dugaan dana tersebut sudah lesap?
Menanggapi simpang siur terkait keberadaan Dana Kepedulian Terhadap masyarakat (DKTM), LSM PEDULI mengatakan bahwa DKTM disuga di salah gunakan, bahkan pembangunan Desa Tanjung Irat, Singkep Barat dari tahun ke tahun selalu bermasalah.
“Yah, pembangunan di desa tanjung irat menjadi sorotana kami, selain itu Dana Desa (DD) atau ADD terus menuai permasalahan, bahkan pembangunan penambahan lokal Sekolah juga bermasalah. Menurut informasi yang kami himpun dari masyarakat bahwa pembangunan penambahan lokal diduga tanpa lengkapi dengan pondasi,”katanya
LSM Peduli berjanji dalam jangka waktu dekat akan ke desa Tanjung Irat untuk pembuktian isu yang beredar ditengah masyarakat,”pungkasnya
Sementara itu, perwakilan CV.PUTRA MITRA mengatakan pihaknya baru menerima pembayaran lima meteran KWH saja.
“sisanya masih menunggu pembayaran dari kepala desa, tetapi sampai kapan, Kami selalu dimintanya untuk sabar menunggu,”Ungkapnya
(Sumber: IndependenNews)