Batam, SilabusKepri.co.id -DPRD Kota Batam Terima Kunjungan DPRD Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah. Mereka diterima lansung oleh Ketua DPRD Kota Batam Nuryanto SH. Kunjungan Ketja DPRD Gunung Mas Ke DPRD Kota Batam dalam rangka study banding terkait Starategi peningkatan Pendapatan Daerah (PAD) daerah kota Batam, Infrastruktur dan Pendidikan.
Dalam Kujungan DPRD Gunung Mas ke DPRD Kota Batam, langsung dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Gunung Mas, Ristawati dengan mengikutsertakan 14 anggota DPRD Gunung Mas serta sejumlah Dinas di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Gunung Mas seperti Dinas Parawisata, Dinas Pendidikan dan Olahraga, Dispenda, Dinas PU dan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gunung Mas.
Dalam Kesepatan itu, Ristawati mengatakan bahwa jumlah penduduk yang mendiami wilayah Kabupaten Gunung Mas sekitar 139.000 jiwa tersebar di 12 Kecamatan. Luas daratan Kabupaten Gunung Mas Sekitar 700 Km dan lautan 800 KM.
“Maksud dan tujuan kehadiran kami di DPRD kota Batam adalah guna menimbah Pengalaman atau study banding terkait strategi peningkatan Pendapatan Asli daerah (PAD), Pembangunan Infrastruktur, Pendidikan dan olahraga, Sektor Parawisata dan Sistim pengelolaan Lingkungan Hidup,’katanya
Dengan pengalaman yang di Peroleh dari hasil pertemuan ini, Kata Rista bisa menambahkan pengalaman dan bermanfaat bagi anggota DPRD Gunung Mas. ” Banyak yang dapat dipelajari dari pengalaman pengalaman DPRD Kota batam,” Ujar Ristawati dalam Pertemaunnya dengan anggota DPRD Kota Batam yang dipimpin oleh Nuryanto, Selasa (17/10/17)
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Batam Nuryanto. SH mengatakan bahwa penduduk kota Batam saat ini mencapai 1,3 juta yang tersebar di 12 kecamatan.
Kata NUryanto, suatu kehormatan bagi kami dengan kehadiran para anggota dewan dari Kabupaten Gunung Mas, kami berharap para bapak/ ibu dapat mengaplikasikan atu menerapkan ditempatnya, apa yang telah diperoleh dalam pertemuan ini.
“Kota Batam adalah kota pertemuan, dimana penduduknya sangat majemuk berasal dari seluruh wilayah tanah air dari sabang sampai merauke. Penhasilan penduduk Kota Batam sebahagian besar penduduk batam bekerja di perusahaan elektronik dan Galangan kapal,”katanya
Pertumbuhan ekonomi kota batam, Menurut Nuryanto mengacu kepada pertumbuhan ekonomi nasional, dan pertumbuhan ekonomi kami diatas delapan persen. memang, saat ini ekonomi batam sedang melemah hal itu dikarenakan adanya persoalan yang menyangkut uang wajib tahunan BP batam. Akibatnya menggangu pertumbuhan ekonomi Kota batam.
Dalam pertemuan itu, selain membahas pendapatan asli daerah (PAD) sektor parawisata, para anggota DPRD Gunung Mas juga menggali ilmu dengan melakukan pembahasan dibeberap bidang seperti Peningkatan Pembanguan Infrastruktur, Pendidikan dan Olahraga serta Sistem Pengelolaan Lingkungan Hidup.
(IN)