Lingga -SilabusKepri.co.id, kasus pemukulan terhadap Herman warga dusun Remik Desa marok Kecil kecamatan Singkep selatan, yang dipukuli hingga babak belur oleh oknum TNI-AD yang terjadi baru ini telah sepakat untuk damai. Hal itu diungkapkan Danramil Dabosingkeo Kapten Infantri, E. Marpaung, Belum lama ini kepada awak media ini.
“Kami sudah melakukan mediasi bersama, Kepala desa Resang dan kepala desa Matok kecil juga tokoh masyarakat , tokoh adat di Desa tersebut” dan hadapan media ini.
” Hasil pertemuan ini, kita selesaikan secara musyawarah secara kekeluargaan”, terang Danramil
Atas salah paham yang tidak di inginkan ini, ” secara pribadi kami minta maaf” dan si korban juga telah memaafkan kami” imbuhnya,
Dan untuk sementara ini pelaku (Yn)sedang dalam proses di-Kodim, dan di mutasikan dari Koramil Dabo Singkep, ungkapnya.
Seperti di ketahui sebelumnya, Herman warga desa ini menjadi korban kekerasan oleh Yn salah seorang Oknum TNI AD, karena salah paham.
Akibat kejadian ini korban terpaksa di larikan ke Rumah Sakit untuk mendapatkan perawatan, korban sendiri waktu itu menderita luka di bagian bibir, dan dada korban akibat pukulan.
Namun semua ini sudah dapat diatasi, dengan bermediasi bersama Aparat desa dan lainnya.
” Hasilnya dapat di selesaikan dengan musyawarah, damai, ” ucap Kapten Infantri E.Marpaung. ( Tim)