IWO Karawang Percayakan Kasus Pemukulan Wartawan ke Polisi

KARAWANG, silabuskepri.co.id – Ikatan Wartawan Online (IWO) Kabupaten Karawang, Jawa Barat dan Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) PAC Pemuda Pancasila Kecamatan Cikampek, sepakat untuk mempercayakan kasus dugaan pemukulan terhadap Pemimpin Redaksi media online karawang terkini (www.katernews.com) Dennis Frans Winata, Rabu (16/8/2017) lalu kepada penegak hukum.

Hal ini diketahui, setelah kedua belah pihak melakukan pertemuan untuk mengklarifikasi dan membahas kelanjutan kasus yang diketahui sudah ditangani penyidik dari Kepolisian Sektor Cikampek tersebut.

“Pertemuan ini juga untuk menepis kabar bahwa telah terjadi masalah antara pengurus IWO dan Ormas Pemuda Pancasila,” ujar Ketua IWO Kabupaten Karawang, Ega Nugraha, usai pertemuan dengan Ormas Pemuda Pancasila, Jum’at (18/8/2017) di Karawang.

Ia mengatakan, korban dugaan pemukulan Dennis FW,  sudah menyerahkan kasus tersebut kepada kuasa hukum dari Kantor Advokasi Indonesia (KAI) Karawang.

Untuk itu, lanjutnya, upaya hukum apapun yang ditempuh oleh Dennis saat ini, murni keputusan pribadi dan kuasa hukum.

“Artinya itu sudah tidak lagi masuk ke ranah organisasi kami (IWO). Tapi bukan berarti kami lepas begitu saja, karena sebelumnya kami sudah menawarkan bantuan hukum, namun Dennis lebih memilih kuasa hukum dari KAI. Kita hormati karena itu hak pribadi beliau,” ujar wartawan RMol Jabar (Jawa Pos Grup) tersebut.

Meski begitu, menurut Ega, IWO Karawang sebagai organisasi wartawan media online tetap akan terus mengikuti perkembangan dugaan kasus pemukulan tersebut sampai tuntas.

Dennis FW telah melaporkan tindakan dugaan pemukulan terhadap dirinya di Polsek Cikampek. Menurut Dennis, pemukulan terhadap dirinya diduga akibat pemberitaan pungutan liar (Pungli) di SDN Cikampek Barat IV, Kecamatan Cikampek.

Ditempat yang sama, Ketua PAC Pemuda Pancasila Cikampek, Cecep mengatakan, secara pribadi dan lembaga dia meminta maaf terkait kejadian dugaan pemukulan terhadap salah satu anggota IWO Karawang tersebut.

Namun dia berani menjamin, kronologis kejadian pengeroyokan tidak benar adanya.

Menurut dia, kejadian saat itu memang berlangsung cepat, dan tidak mengetahui bahwa Dennis merupakan seorang wartawan dari media online.

“Karena yang kami tahu Dennis ini Ketua LSM Garda RI. Ini salah paham aja, karena selama ini kami selalu menjalin hubungan baik dengan semua wartawan,” ungkapnya.

(red/IWO)

 

You might also like