Jembatan Desa Marok Tua Singbar Kembali Roboh Dihantam Badai, Aktifitas Warga Terganggu

Lingga, silabuskepri.co.id — jembatan yang diberi nama dengan sebutan jembatan ” anak tiri” desa marok tua kecamatan singkep barat ambruk setelah di hamtam angin ribut yang terjadi pukul 4.00 wib dini hari tadi, rabu ( 6/12/2017)

Akibat robohnya jembatan yang berukuran 220 meter dan lebar 2,5 meter ini, warga menjadi kesulitan untuk beraktipitas mengingat jembatan ini satu satunya merupakan akses penghubung menuju desa dan kecamatan lainnya diwilayah pulau singkep kabupaten lingga,
Peristiwa serupa ini sebelumnya juga pernah terjadi pada bulan (9/2016) lalu, ” ini kali kedua jembatan yang di beri nama oleh masyarakat dengan nama ” jembatan anak tiri” di hantam angin ribut dengan kondisi yang sangat parah.
Berdasarkan informasi yang di terima media ini yang di himpun daru berbagai sumber, “Jembatan mengalami kerusakan parah. Puing sisa ambruk, hanyut terbawa arus sungai”. Ucap Pay, salah seorang warga desa marok tua

Sementara Sapiudin kepala desa yang bersangkutan hingga berita ini di turunkan belum dapat di konfirmasi, melalui seluler.
Menurut Pay, sementara ini masyarakat setempat yang memiliki aktivitas di luar desa, terpaksa harus menggunakan perahu untuk menyeberangi sungai Marok Tua.

Ia berharap harus segera mendapat perbaikan. Karena ini akses utama keluar masuknya barang dan orang ke desa ini,” ungkap Anggota Dewan dari Partai Nasdem yang meraih cukup banyak suara di desa tersebut.

“Kami masih menunggu tindak lanjut dari pemerintah Kabupaten Lingga,” singkatnya. ( Juhari )

You might also like