Lingga –Silabuskepri.co.id, Balita Giji Buruk di Kabupaten lingga mencapai 32 orang, jumlah tersebut menurut data yang diterima dari Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DKPPKB) Kabupaten Lingga.
Data tersebut diterima dari seluruh Puskesmas yang ada di lingga, erdapat 32 anak balita yang mengalami gizi buruk, yang berat badannya tidak sesuai dengan semestinta,”Ujar Wawan Kusmawa kepala Seksi (Kasi) Kesehatan keluarga (Kesga) DKPPKB lingga, , Rabu (15/2/17) di ruang kerjanya
“Dari pengalaman selama ini, kasus anak mengalami gizi buruk hampir setiap tahun, ada beberapa factor yang menyebabkan anak mengalami giji buruk yakni kurangnya pemahaman orang tua dalam pemberian makanan, kemungkinan anak kurang selera makan.:kata Wawan
Sementara itu, Mas’ah, Kabid Kesga DKPPKB mengatakan peran orang tua sangat penting dimana orang tua harus menerapkan Pola asuh yang tepat dapat mencegah terjadinya gizi buruk pada balita.
Menurutnya, Pola asuh yang tepat dengan memberikan Air Susu Ibu (ASI) eksklusif selama enam bulan, bayi akan memiliki daya tahan tubuh yang kuat.
Setelah enam bulan utamakan makanan alami yang memiliki gizi berimbang, jangan berpatokan ke susu formula saja, dengan memberikan bahan makanan lokal alami kepada bayi setelah berumur enam bulan dengan pendampingnya susu, tidak apa-apa karena akan seimbang. “Kata Ma’sih
Pemerintah sendiri dalam menangani anak yang mengalami gizi buruk. melalui DKPPKB lingga memberikan bantuan berupa Susu atau biskuit saja, inipun tidak selalu ada, tergantung anggarannya, dianggarkan atau tidak, seperti tahun lalu tidak dianggarkan, tahun ini berkemungkinan ada,” katanya. (Joe/su)