LINGGA, silabuskepri.co.id- KNPI – PK Singkep, menggelar seminar tentang UU ITE, Dalam rangka upaya pencegahan HOAX Media sosial. Kegiatan ini di ikuti sebanyak 40 peserta, Rabu (25/10) di Ruang pertemuan Sapta Pesona Kelurahan Dabo kecamatan singkep.
Keempat puluh peserta seminar tersebut diantaranya terdiri dari tingkat pelajar menegah atas, Opk, STIT lingga, Karang Taruna, okp dan ormas.
Sosialisasi tersebut digagas oleh KNPI PK Singkep, dengan tujuan agar pengguna media sosial mengetahui dan memiliki kesadaran hukum seperti yang telah di atur dalam undang-undang ITE, ungkap Ketua KNPI PK Singkep.
” pengguna media sosial banyak dari kalangan anak muda dan pelajar, untuk itu melalui KNPI PK Singkepm untuk itu kita memberikan pemahaman kepada mereka, sekaligus menerangkan bagaimana ciri ciri berita bohong atau (Hoax) kepada peserta” kata Andi.
Andi berharap, nantinya peserta seminar yang telah menerima pembekalan dalam seminar ini di harapkan untuk dapat memberikan pengetahuan yang telah di dapatnya kepada rekan rekan lainnya, sebagai upaya pencegahan, ujarnya
Sementara itu, AKP Suharnoko, Kasat Reskrim Polres lingga, selaku salah satu nara sumber , menjawab pertanyan peserta dalam penegakan hukum bagi pelanggar Hoax, mengatakan ” Ada banyak cara salah satunya dengan melakukan Patroli Dunia maya atau di sebut dengan Patrol, dengan cara penyamaran menggali, dan memata matai para pelaku penyebar berita Hoax.
” semua bisa, baik itu di akun WhatsApp maupun di akun lainya, dengan melakukan penyamaran, dengan mematrol atau di pantau oleh penyidik, ungkap AKP. Suharnoko
Selain Akp Suharnoko, sebagai nara sumbet dalam materi Tenologi i formasi dan segala aturan main sekaligus mencegah Nitizen berurusan dengan hukum juga menghadiri nara sumber lainnya, seperti dari Kemenag, Zaid degan penyampaian materi yakni Education menganalisa berita bohong (Hoax) dan pencegahan Radikalisme, serta dari Komimfo lingga
Moch vhedy thabranie dan humas setda kabupaten lingga tentang educaton, sejauh mana dampak berita Hoax, dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
( juhari )