Silabuskepri.co.id, Batam – Komisi III DPRD Batam menggelar Rapat dengar pendapat (RPD) terkait penanganan Banjir di 40 titik yang menjadi langganan banjir Batam, Senin (12/6/17) di ruang rapat komisi III , DP kota Batam.
Pada kesempatan itu , Ketua komisi III Nyanyang Haris P, SH, Msi Mengatakan pemko Batam diharapkan dapat menuntaskan permasalahan banjir di 40 titik.
“Pemerintah kota Batam segera mengambil langkah penanganan agar kedepannya Batam tidak seperti sekarang ini yang kerap mengalami banjir.”kata Nyanyang
Sementara itu, Werton panggabean SH berpendapat dua Pemerintahan yang ada yakni pemerintah kota Batam dengan Badan pengembangan Batam segera mengadakan perundingan guna menyelesaikan permasalahan Banjir di 40 titik rawan banjir.
“Pemerintah kota Batam dengan BP Batam harus sama sama memikirkan persoalan banjir di 40 titik yang menjadi tempat langganan banjir,”ujar Werton
Sedangkan, Yunus muda, politisi partai Golkar ini menyoroti wilayah atau daerah pemilihan nya, ia berharap pemerintah kota Batam segera melakukan pembenahan terhadap wilayahbdaerah Bengkong.
“Jalan jalan yang rusak harus segera dilakukan perbaikan Dinas Bina Marga. Agar masyarakat yang tinggal nyaman, tidak seperti sekarang ini , karena jalan dan draene kursus memadai sehingga wilayah Bengkong turut menjadi langganan banjir,” kata Yunus Muda
Amitas Tambunan politisi partai Nasdem ini menyoroti pipa pipa yang memghambat saluran drainase agar dilakukan pengangkatan sehingga tidak menggangu saluran.
“Dinas Bina Marga dapat melakukan penaikan pipa pipa yang menghambat saluran drainase. Dengan meninggikan pipa di atas drainase. (Binsar)