Lingga – silabuskepri.co.id Dalam rangka memperingati hari ibu ke- 88 tahun, Pemkab Lingga gelar upara peringatan. Wakil bupati lingga M Nizar S Sos sebangai inspektur upacara yang selenggarakan di halaman kantor bupati lingga , Baru baru ini.
Jasa para pejuang perempuan yang tidak bisa kita lupakan sepanjang hayat telah menggangkat harkat martabat kaum perempuan untuk berjuang membela dan mempeprjuangkan kemerdekaan Indonesia yang kita cintai ini.
Semangat kasih sayang dan perlindungan jasa ibu senantiasa di dambakan seumur hidup menaungi amanah yang di emban para pejuang ibu perdamaian dan meneruskan perjuangan untuk mencapai cita cita, cinta kebhinekaan persatuan dan kesatuan bangsa keselamatan dan perdamaian di NKRI.
Dalam sambutan Wakil Bupati Lingga M Nizar S Sos mengatakan Hari ibu indonesia lahir dari pergerakan bangsa indoseia dalam pergerakan kebangsaan kemerdekaan, peran perempuan indonesia menjadi bangian yang tidak dapat di pisahkan dalam perjuangan panjang bangsa indonesia untuk meraih kemerdekaan NKRI.
Keterlibatan kaum perempuan di buktikan melalui kongres yang pertama 22 desember 1928 di yogyakarta yang telah mengukuhkan semangat dan tekat bersama untuk mendorong kemerdekaan indonesia ,hakekat peringatan hari ibu setiap tahun adalah mengingatkan seluruh rakyat indonesia” Terutama generasi muda akan arti dan makna hari ibu sebangai sebuah momentum kebangkitan bangsa .
“ pengalaman rasa persatuan dan kesatuan serta gerak perjungan kaum perempuan yang tidak dapat di pisahkan dari sejarah perjuangan bangsa indonesia untuk itu sebangai apresiasi atas gerakan yang bersejarah itu kaum perempuan yang ditetpkan setiap tanggal 22 desember sebangai hari nasional bukan hari libur.
Bertepatan gerakan Peringatan Hari Ibu ( PHI) yang ke 88 ,22 Desember 2016 ini telah di usung tema KESETARAAN KAUM PEREMPUAN DENGAN LAKI LAKI untuk mewujudkan indonesia yang bebas dari kekerasan terhadap perempuan dan anak ,perdagagan orang ,dan kesenjangan akses ekonomi terhadap perempuan tema ini di bangun mewujudkan nawa cita sebangai salah satu angenda nasiaonal.
Mengingat maraknya kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak yang akhir akhir ini banyak terjadi di masyarakat maka tema ini mamberikan penyadaran,tentang pentingnya berbangai upaya untuk melindungi perempuan dan anak dari berbangai bentuk kekerasan dengan melidabatkan semua komponen masyarakat,dengan terselengaranya hari ibu yang ke 88 tahun 2016 ini.
Menjunjung tinggi terhadap 6 pimpinan organisasi terhadap perempuan yaitu : GOW (Gabungan Organisasi Wanita) Darma wanita serta satuan SKPD, Tim Penggerak PKK,Bahyangkari,Dan Mitra kerja lainnya, yang selalubersama sama terlibat dalam penyelengaraan memperingati hari ibu .
Harapan Nizar peringatan hari ibu yang ke 88 tahun 2016 ini dapat mendorong terciptanya kesetaraan perempuan dan laki laki pada setaip akses kehidupan baik dalam keluarga masyarakat maupun bangsa dan negara untuk mewujudkan indonesia yang berdaulat mandiri dan berkepribadian berlandaskan gotong royang.imbuhnya.(cr)