Lingga, silabuskepri.co.id – Harga Sejumlah barang kebutuhan pokok meningkat tajam hingga mencapai 100 persen. Pasokan sembilan bahan kebutuhan pokok di kabupaten lingga dipasok dari luar yakni kota Batam, dengan kenaikan harga bahan pokok tersebut tentu sangat memberatkan masyarakat lingga.
Pantauan awak media di pasar dabo, rabu (6/9/17) makanan pokok yang mengalami kenaikan harga seperti bawang Peking, biasa di jual perkilonya seharga Rp12 ribu rupiah kini naik menjadi Rp 26 ribu rupiah perkilonya.
Harga wortel juga naik yang biasanya perkilo dikisaran Rp18 ribu, kini di jual seharga Rp 32 ribu, sementara untuk harga cabe kering juga naik tajam, harga normal di pasar biasanya perkilo di jual seharga Rp 38 ribu kini naik menjadi Rp 60 ribu perkilonya,
Zul, pedagang yang menempati pasar sayur Dabo, rabu (6/9/2017) mengatakan kenaikan barang dapur yang di pasok dari Batam, bukan karena hari raya Idul Adha 1438 H, tapi kenaikan harga cenderung disebabkan pasokan sudah mahal, seperti cabe kering perkarungnya naik Rp100 ribu.
Menurutnya bahwa kenaikan harga kebutuhan dapur tersebut, di sebabkan karena sarana transportasi yang minim, sehingga mendorong kenaikan harga bahan makannan tersebut,” Katanya.
Sementara itu, untuk bahan makanan pokok yang pasok dari lokal justru harga mengalami penurunan, bahkan pokok yang dipasok dari daerah jambi juga mengalami penurunan harga karena barang tersebut diangkut melalui kapal roro dengan jasa angkut murah sehingga harga bahan tersebut menurun.
seperti bawang brebes, harga pasaran perkilo di jual perkilonya seharga Rp32 ribu rupiah turun menjadi Rp 28 ribu perkilo.
Bawang putih juga turun, perkilonya saat ini di pasar di jual Rp 26 ribu, biasanya di jual Rp 38 ribu rupiah, sementara untuk cabe rawit lokal harga normal di pasar perkilo Rp 30 ribu rupiah, saat ini di pasar di jual Rp 26 ribu, katanya.
( juhari )