Lingga-Penyelundupan biji timah ilegal di desa tanjung irat singkep barat kerap terjadi, hal itu lolos dari pantauan pihak penegak hukum, Peristiwa penyelundupan itu terpantau oleh masyarakat jum’at (06/01/2017) langsung melaporkannya ke polsek singkep barat, terkait ada kegiatan bongkar muat timah di pelabuhan area desa tanjung irat.
Demikian disampaikan salah Seorang anggota BPDan saat dijumpai awak media ini, Senin (9/1/17) di Dabo menuturkan kegiatan penyelundupan yang terpantaunya pada hari jumat pelkan lalu.
“saya melihat satu unit lori warna kuning bernopol BP 8081 LY , sekitar pukul 20.00 WIB masuk ke desa tanjung irat, kami mencoba untuk menghampirinya kenderaan lori tersebut. Saat ditanya keberadaan kenderaan malam malam memasuki kampung? sebelum di tanya secara mendetil, sopir bersama kodektur nya langsung kabur dan mobil truk tersebut di tinggalkannya begitu saja”. Ungkap Angota BPDan
Usai ditinggal sopir, saya memeriksa bak truk tersebut, saya dapati bak penuh dengan karung- karung, Dan setelah kami periksa, ternyata karung-karung tersebut berisikan serbuk kayu, namun yang jadi pertanyaan, bagi kami semua, kenapa sopir bersama kondekturnya harus lari ?. Ungkapnya Bpd Desa Tanjung Irat.
Setelah diperiksa lebih mendeteil, Serbuk kayu itu hanya sebagai modus menegelabui, sedangkan isu dalam karung paling bawah berisi bijih timah dan berat biji timah itu diperkirakan jumlahnya mencapai 6 ton, yang di duga akan di seludupkan melalui pelabuhan yang ada di wilayah tanjung irat.
Setelah kami mengetahui isi karung yang sebenarnya
” dengan rasa takut saya lari menjauhi lori tersebut dan Saat itu spontan saya menghubungi saudara saya,”Katanya
Kemudian saya, menjelaskan kepadanya tentang temuan ini. Berlanjut dengan menghubungi teman-temannya juga pewarta munuju ke polsek singkep barat melaporkan tentang temuan ini. Ungkapnya.
Menanggapi ini, Bersama Satreskrim polsek singkep barat, warga dan beberapa media ikut bersama kelokasi kejadian, dengan menempuh jarak satu setengah jam perjalanan, tapi sayang sampai di sana barang tersebut sudah tidak ada di dalam truk “sudah kosong hanya ada karung karung yang berisikan serbuk kayu” kesal
Berdasarkan informasi yang di terima, “Karung karung berisikan timah sudah diberangkatkan memakai spitboad yang di perkirakan Mesin 5 (1250 PK).
“atas kejadian ini, diprediksi mereka tidak akan berani lagi membongkar muat barang ilegal di desa tanjung irat untuk kedepannya.”tutupnya ( su)