Batam-Polda Kepri Gelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Polda Kepri Tahun 2017, di Hotel Vista, Batam, Senin (22/5/17. Demikian dikatakan Humas Polda Kepri Kombes Pol Drs. S. ERLANGGA dalam siaran persnya
“Kegiatan Musrenbang Polda Kepri ini akan dilaksanakan selama 3 (tiga) hari, dimulai hari senin tanggal 22-24 Mei 2017.’Katanya
Pada kesempatan itu, Kapolda Kepri menyampaikan bahwa Musrenbang Polda Kepri tahun 2017 ini mengangkat Tema “Akselerasi Reformasi Birokrasi Guna Mewujudkan Polda Kepri Yang Promoter.
Dia juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan atas kerja keras, dedikasi dan loyalitas yang telah diberikan oleh pengemban fungsi perencanaan Polda Kepri dalam meningkatkan Performance Polda Kepri sehingga pada tahun 2016 terbentuknya SPN Polda Kepri di Tanjung Batu.
“peningkatan Tipologi Polda Kepri, terbentuknya Polres Kepulauan Anambas serta adanya peningkatan anggaran Polda Kepri yang signifikan untuk tahun 2017, yang mencapai Rp 699,3 miliar atau mengalami kenaikan sebesar Rp. 221 miliar atau 46 % jika dibandingkan dengan alokasi anggaran Polda Kepri tahun 2016 sebesar Rp. 478 miliar.
Saat ini, kata Sam Budi Gusdian, Polri mengusung agenda Prioritas Promoter yang memuat 3 poin penting yaitu Peningkatan Kinerja, Perbaikan Kultur dan Manajemen Media. Pada peningkatan kinerja fokus utama adalah peningkatan pelayanan publik yang berbasis IT, penegakan hukum yang profesioanal dan berkeadilan serta pemeliharaan kamtibmas yang optimal.
Pada peningkatan pelayanan publik beberapa aplikasi mulai dilaksanakan. Terkait dengan penegakan hukum yang profesional dan berkeadilan dengan melaksanakan modernisasi teknologi penyidikan. Untuk peningkatan stabilitas Kamtibmas yang menjadi perhatian adalah penanganan kerawanan Kamtibmas yaitu konflik sosial, Terorisme/Radikalisme serta narkotika.
“perbaikan kultur terdapat 3 poin utama yakni menghilangkan budaya Koruptif, Arogansi kekuasaan dan Kekerasan eksesif. Pada bidang manajemen media agar diperkuat fungsi humas dan merencanakan anggaran serta pemenuhan personel yang mengawaki.
Mencermati berbagai permasalahan dan tuntutan masyarakat yang sanga tinggi, Polda Kepri harus mampu merencanakan berbagai kegiatan yang Proaktif dan Produktif serta menetapkan program kegiatan Kepolisian yang aplikatif dan Komprehensif, guna mengantisipasi dan menanggulangi beragam potensi gangguan Kamtibmas, agar tidak mengganggu stabilitas keamanan, sehingga diharapkan kepercayaan masyarakat terhadap kinerja Polda Kepri akan terwujud.
Polda Kepri kedepan akan menghadapi berbagai tantangan yang semakin berat dalam menjalankan tugas pokok, fungsi dan perannya tantangan itu sendiri bersifat multi dimensional sehingga sulit menghadapinya jika hanya dihadapi secara parsial, akan tetapi harus ditangani secara menyeluruh atau komprehensif oleh karenanya, Polda Kepri harus selalu dinamis dan mampu beradaptasi dalam menanggapi segala bentuk gangguan keamanan dan tindak kriminalitas guna terciptanya keamanan ketertiban masyarakat. Kita tidak boleh menganggap remeh / under estimate terhadap segala potensi kerawanan kamtibmas khususnya terkait konflik sosial.
Laksanakan deteksi aksi yang meliputi deteksi dini, peringatan dini, dan pencehagan dini sebagai bagian dari strategi pro aktive policing, optimalkan peran intelijen dan bhabinkamtibmas untuk mendeteksi serta mengatasi setiap permasalahan agar tidak berkembang. Pada tahun 2018 akan dilaksanakan Pilkada di kota Tanjungpinang, untuk itu segera laksanakan perencanaan anggaran dan pengamanan serta lakukan evaluasi pengamanan Pilkada sebelumnya agar pengamanan pilkada dapat berjalan lebih baik.
Dalam prinsip manajemen, kegiatan perencanaan merupakan unsur yang sangat penting, tetapi faktanya sering diabaikan organisasi.
Kita harus menyadari bahwa produk perencanaan merupakan alat kontrol organisasi dalam menjamin tercapainya tujuan organisasi. Oleh karena itu, pada kesempatan yang baik ini, Kapolda menyampaikan beberapa hal untuk dipedomani dan dilaksanakan :
1.Dengan belum proporsionalnya alokasi anggaran Polda Kepri di tahun 2017, maka harus kita gunakan semaksimal mungkin, serap dan pahami berbagai materi yang disampaikan oleh para narasumber, untuk dikaji dan dikembangkan guna mengoptimalkan penyusunan dokumen perencanaan Polda Kepri.
2.Pedomani dokumen arah bijak Polri dan Polda Kepri serta program prioritas yang telah ditetapkan serta anev capaian dan kekurangan.
3.Pedomani ketentuan tentang anggaran berbasis kinerja, sehingga setiap rupiah dari anggaran dapat diwujudkan output dan outcome berupa kinerja yang dirasakan masyarakat.
4.Hasil setiap program kegiatan harus dapat diukur dalam wujud rasa aman pada setiap individu masyarakat dan memberikan pelayanan prima kepada masyarakat, bukan hanya terserapnya anggaran.
5.Pertanggungjawabkan anggaran belanja yang diberikan pemerintah sesuai peruntukannya dengan prinsip efektif dan efisien, akuntabel serta transparan.
6.Dalam rangka efisiensi belanja pemerintah tahun 2017, agar para kasatker melalukan penelaahan, sehingga tidak berpengaruh terhadap pencapaian kinerja dan penyerapan anggaran.
7.Hindari kendala yang dihadapi dan lakukan antisipasi sejak awal terhadap realisasi/ penyerapan anggaran belanja barang, dan modal yang kurang optimal serta masih adanya duplikasi ataupun rekayasa dalam penggunaan anggaran.
8.Membuat perencanaan yang tidak baik, maka sama saja kita merencanakan sebuah kegagalan.
“penandatanganan MoU/kerjasama Polda Kepri dengan Universitas Batam dalam rangka pengukuran ITK (Indeks Tata Kelola) Polri ditingkat polsek jajaran Polda Kepri. Ini merupakan terobosan baru dimana Polri baru bisa melaksanakan pengukuran ITK di tingkat Polda dan Polres. Mudah-mudahan dengan kerjasama ini dapat mengukur kinerja polsek jajaran Polda Kepri. Terima kasih kepada bapak rektor universitas batam dan jajaran atas kerjasamanya dalam membantu tugas kepolisian di polda kepri.
Acara ini dihadiri Kapolda Kepri Irjen Pol Drs. Sam Budigusdian, MH, Wakapolda Kepri, Irwasda Polda Kepri, Kepala Kakanwil DJPB Provinsi Kepri, Rektor Universitas Batam, Pejabat Utama Polda Kepri, Kapolresta Barelang serta para Wakapolres jajaran Polda Kepri, pejabat pengemban fungsi perencanaan, serta para peserta Musrenbang Polda Kepri.
(A**)