batam-menteri pemberdayaan aparatur negara (menpan), asman abnur bersama menakertrans, m. hanif dhakiri melakukan peninjauan ke pelayanan terpadu satu pintu (ptsp) di gedung sumex kota batam, jumat (14/10/2016).
usai melakukan peninjauan kepada wartawan, asman mengaku pelayanan satu pintu ptsp di gedung sumex harus ditingkatkan agar menjadi perekat hubungan antaran pemerintah kota dengan bp batam.
dia berharap agar, semua pelayanan yang bersentuhan dengan masyrakat akan
ditempatkan di gedung sumatera expo ini.
“semua pelayanan publik di batam akan ditempatkan digedung sumatera expo. meskipun sudah baik, tapi perlu ditingkatkan agar lebih baik lagi sehingga masyarakat mendapatkan pelayanan yang prima,”ujarnya
terkait isu pungutan liar, kata asman bahwa pelayanan kedepan akan berubah kesistim tehnologi, yang nantinya mampu meminimalisir kegiatan yang berbau pungli,”katanya
sementara itu, menteri ketenagakerjaan hanif mengatakan setelah melihat pelayanan yang ada di gedung sumatera atau ptsp itu, ia mengaku bahwa pelayanan ptsp sudah baik dan sudah sama dengan pelayanan di daerah lainnya.
“pengurusan perpanjangan izin untuk tenga kerja asing bisa selesai dalam waktu 3 jam itu sudah sangat baik,”ujar hanif
hal senada disampaikan gubernur kepri nurdin basirun, semua pelayanan yang bersentuhan dengan masyarakat akan di tempatkan di gedung sumex. hal itu untuk menjalin kerjasama pemerintah dengan bp batam.
“diharapkan pelayanan ptsp kedepan semakin membaik, nantinya, kata nurdin semua pelayanan publik di batam akan ditempatkan digedung sumatera expo,”ujarnya
kepala bp batam hartanto reksodipoetro mengatakan pihaknya akan terus melakukan pembenahan di bidang pelayanan perizinan.
“saat ini, bp batam tengah melakukan perbaikan perbaikan segala bidang, termasuk bidang pelayanan perizinan,”ujarnya
terkait adanya isu pungli dalam pelayanan perizinan di bp batam, hartanto mengatakan itu yang saat ini sedang dibenahi, sehingga benar benar bersih dari pungutan liar,”imbuhnya (red)