Pembayaran Nunggak, Bank Riau Syariah Datangi Kantor BPS Kota Batam

banner 468x60

Silabuskepri.co.id, Batam — Informasi yang didapatkan Silabuskepri.co id. suasana yang selama ini tampak nyaman di kantor Badan Pusat Statistik kota batam, instansi dibawah naungan kementerian ini, berubah menjadi tegang. Pasalnya, Kator BPS ini didatangi kepala bank Riau Syariah batam dan beberapa staffnya.

Informasi yang di peroleh, Kedatangan petinggi bank Riau Syariah ke kantor BPS untuk rapat terkait permasalahan, salah satu pegawai Kantor BPS yang mempunyai Utang kepada Bank syariah batam, yang sebelumnya meminjan sejumlah uang dengan jaminan SK PNS berinisial (SW).

banner 336x280

Pihak Bank riau syahriah yang terus menerus menyurati Kepala kantor BPS terkait menunggaknya pembayaran SW membuat sekretaris BPS Batam, Nimta meminta kepada pihak Bank Riau syariah untuk datang ke kantor BPS untuk mediasi sekaligus memperjelas terkait masalah utang SW yang berimbas kepada instansi BPS kota batam, melalui salah satu marketing Bank Riau Syariah batam (Kalid)

Dalam rapat tersebut, perdebatan terjadi antara SW dan pihak Bank Riau Syariah, disaksikan oleh kepala BPS kota batam (Rahayudin).

Bendahara BPS kota batam yang berinisiatif mengundang pihak Bank Riau syariah mencoba memberi tanggapan supaya permasalah tersebut diselesaikan dengan baik, dan mencari solusi terbaik, hanya saja SW langsung membentaknya dan melontarkan pernyataan melanggar kode etik selaku Pegawai Negeri Sipil di instansi BPS batam, dalam pernyataanya SW mengatakan “Diam kamu (sekretaris BPS-red) nanti saya lempar botol kamu, saya orangnya nekat yah” bentak SW.

Sekretaris BPS batam merasa terancam dan shokk menerima pernyataan SW dan merasa sudah diluar batas terkait sikap SW.

Kepala BPS kota batam Rahayudin, saat dihubungi silabuskepri.co.id, Jumat (09/03/2018) membenarkan terkait masalah ini dan dan tetap menyerahkan sepenuhnya kepada pihak Bank Riau Syahriah terkait masalah SW.

Dia juga mengaku bahwa permasalahan tersebut sudah hampir clear dan berlanjut rapat di kantor Bank Riau Syariah minggu depan. dan terkait sikap salah satu anggotanya kepada sekretaris BPS batam sedang menunggu itikad baik SW

“Oah iya. Sudah hampir clear. Karna ada salah satu pegawai bank Riau Syariah yang terkait sedang cuti. Solusinya mediasi dilanjutkan minggu depan di kantor Bank Riau Syariah (Suwarno dan Bank Riau Syariah), masalah pernyataan suwarno sedang kita tunggu etikad baiknya kepada sekretaris kita” kata Rahayudin.

Rahayudin menambahkan, melihat sikap dari suwarno, yang sudah melampui batas dan terkesan melanggar kode etik PNS di dalam berkerja. akan menunggu etikad baiknya, dan kedepannya jika kembali membuat ribut/onar di instansi yang dipimpinya dan melaporkan langsung kepihak kepolisian.

Sampai berita ini diunggah pihak Bank syariah dan juga SW belum bisa dimintai keterangan terkait asal usul terjadinya permasalah ini yang berimbas dan menimbulkan pertikaian di tubuh Instansi BPS kota Batam.(P.sib)

banner 336x280