Proyek IPAL Komunal Telan Biaya Rp1.4 M, Di jadwalkan Rampung Akhir 2016

Lingga– silabuskepri.co.id, Pembangunan 21 unit sanitasi Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL ) komunal di kawasan waduk Dabo lama, Kabupaten Lingga ditargetkan rampung akhir Desember 2016

Hal ini diungkapkan oleh Plt kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Lingga, Sa’id Nursyahdu, Jum’at (18-11/2016) dilokasi Proyek saat peninjauan dilakuakn.

“Saat ini pencapaian pekerjaan sudah mencapai 70 persen, diharapkan pada akhir Desember 2016 sudah rampung. Pembangunan intalasi ini merupakan proyek dari Dana Alokasi Kusus (DAK IPD) yang peruntukannya untuk masyarakat di daerah pemukiman kumuh, dengan tujuan agar masyarakat tidak lagi membuang hajat sebarang di sungai atau waduk.

“Pembangunan ini salah satu program yang di prioritaskan oleh Jokowi-Jk, untuk mengentaskan pemukiman kumuh di wilayah seluruh Indonesia. Sementara untuk kabupaten Lingga sendiri di mulai Dengan pekerjaan sanitasi, selain itu pada tahun 2018 mendatang, dikawasan ini juga direncanakan akan di bangun Perumahan nasional (perumnas), yang membutuhkan lahan seluas 2 hektar, bahkan kawasan ini akan di jadikan kawasan hijau, jalan raya akan tata kembali dan pada saat ini kita mulai melakukannya, ungkap. Sa’idNursyahdu.

Ditempat yang sama, PPTK Samsudin mengungkapkan pengerjaan instalasi pengelolaan limbah ini masih dalam tahap pengerjaan, tangki speting sebagai penampungan limbah yang berkavasitas untuk 5 hingga 10 kepala keluarga.

Sementara itu, Tangki tangki ini didatangkan dari Jakarta, biaya per unit ditambah pemasangan nilainya berfareasi yakni seharga 32-62 juta per unit.  Kelebihan tangki ini dilengkapi dengan systim komponen, pipa tangki, saringan dan asesories.

“sedangkan Biaya pemasangan di tentukan dengan jarak pemasangan, jika jarak pemasangan jauh, tentunya semangkin mahal biayanya,” ucap Samsudin

Pengerjaan proyek pembangunan intalasi pengelolaan limbah rumah tangga ini, tentunya sebelum dikerjakan sudah berkoordinasi dengan pusat dan sudah melalui peninjauan kondisi lokasinya, karena itu, kata Samsudin sistim inilah yang cocok di buat disini, ini sudah melalui kajian dari pusat, serta melalui verifikasi dari kementerian, di cek DIDnya, dengan Pekerjaan meliputi sistem yang lengkap yakni Sambungan Rumah (SR), Pipa Air Limbah, Bak Kontrol, dan Instalasi Pengolahan Air Limbah.”Ujarnya

Sementara itu, Kepala Bidang Bagian Kebersihan dan Pertamanan Dinas PU Kabupaten Lingga mengatakan tangki instalasi pengelolaan limbah ini sudah komplit di order dari pabrik sehingga harganya mahal.

“Daerah yang mendapat pembangunan instalasi ini juga telah melalui kajian atau survei kelayakan, dari penilaian tersebut ada 14 desa yang masuk dalam kategori desa kumuh di lingga, namun dalam tahap awal yang paling layak dibangun IPAL yaitu Dabo lama. Sedangkan untuk desa lainnya juga direncakan akan dibangun tapi harus melalui pengajuan tahun berikutnya,”Katanya

Dia menambahkan IPAL ini jika sudah selesai dibangun maka akan diserahkan pengelolaanya kepada masyarakat,”imbuhnya ( juhari )

You might also like