Lingga –SilabusKepri.co.id. Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Lingga, membekali dan jadikan tukang ojek sebagai pelopor keselamatan berlalu lintas. Setidaknya, ada 52 anggota di bekali penyuluhan sekaligus penyerahan rompi kepada tukang ojek, Sabtu (10/12/16) di Mapolres Lingga, Dabo Singkep, Kepulauan Riau.
Kasatlantas polres lingga, AKP Tasriadi mengatakan, tukang ojek di beri motivasi, selama ini banyak orang yang mengatakan tukang ojek berpenghasilan minim, namun banyak juga anak-anak dari tukang ojek yang berhasil, katanya
Selain itu juga, tukang ojek sangat rentan terhadap kecelakaan, untuk itu kita memberikan penyuluhan tertip berlalu lintas, diantaranya ada ,4 penyebab kecelakaan yang sering terjadi, paling banyak penyebabnya adalah Human Error, 80 persen di sebabkan oleh kelalaian manusia, misalnya saja, berkendara dalam keadaan mengantuk, dan berkendaraan sambil menggunakan Hp.
Mitra Satlantas, kenapa harus bermitra dengan ojek, pertimbangannya, alasannya pertama yang berprofesi sebagai tukang ojek ini, rentan terhadap kecelakaan lalu lintas, baik itu sebagai korban maupun sebagai pelaku, atau orang yang dipersalahkan jika terjadi sebuah kecelakaan, selain itu, ojek juga di anggap rawan kriminal, ucap AKP Tasriadi.
” Hidup ojek sebahagian besar berada dijalan guna mencari sumber penghasilan, hari-harinya habis dijalan” ucapnya.
Kata Tasriadi, penyebab utama kecelakaan didominasi kelalaian Manusia ( human Error ) dicontohkannya, bermain hand phone saat mengendara, dan mengantuk saat mengendara, ” ini jangan dilakukan, sebab pengendara dapat menjadi Tersangkanya, ” pekerjaan seorang ojek sangat berisiko tinggi, ungkap Akp Tasriadi.
Faktor kendaraan yang tidak layak, misalnya ban botak, kaca spion tidak terpasang, lampu sen yang tidak hidup, ” kelayakan kendaraan sangat membantu pengendara, semua kelengkapan yang dibuat tentunya bermanfaat bagi pengendara”
Ketiganya yakni faktor jalan, misal, jalan sempit, rusak, tidak ada rambu-rambu, dllnya,
Yang terakhir adalah faktor cuaca, cintohnya hujan yang mengakibatkan jalan licin, ” untuk ini dihimbau pengendara hangat laju mengendara,” itu namanya bunuh diri,”
Angin kuat juga berpengaruh pada pengendara, terhadap keseimbangan berkendara, ” hal ini jangan dianggap remeh, untuk itu ia mengimbau kepada seluruh ojek, masyarakat umumnya, untuk berhati-hati -hati dalam mengendara,” jadikan keselamatan sebagai korban butuhkan” ujar Tasriadi.
Sementara masih di tempat yang sama, Camat Singkep Kisanjaya menyampaikan,” jadilah ojek yang profesional, jangan malu menjadi ojek, mitra kerja Satlantas polres lingga ini harus dijaga dengan benar, mari membangun kemitraan, ini pekerjaan mulia, kita peduli berlalu lintas, jangan disia-siakan serta jangan di nodai, kata Kisan kepada seluruh anggota ojek.
Usai memberikan sambutan acara di lanjuti dengan pawai keselamatan peserta/ojek diwajibkan Safety Riding, dan di berikan kupon pengambilan BBM primium 7 liter per pengendara, dengan biaya ditanggung Satlantas polres lingga, dengan rute mengelilingi jalan seputar pusat kota Dabo ( ju/su)