Pamekasan, Independennews.com-Sebanyak 60 Desa di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa timur sampai saat ini belum bisa mencairkan Alokasi Dana Desa (ADD) untuk tahun 2017.
Demikian dikatakan, Kepala Badan Keuangan Daerah Pamekasan Taufikurahman kepada independennews.com, Jumat (28/4/27)
“Dari anggaran sebesar Rp. 95,4 miliar pada triwulan pertama baru dicairkan sebesar Rp. 15,6 miliar ke 118 desa dari 178 desa yang ada di 13 Kecamatan Kabupaten Pamekasan.
Sementara itu , pada triwulan pertama ada 60 Desa yang belum mengajukan ADD.
“Memang ada rumor yang berkembang di tingkat desa, bahwa ada sejumlah desa yang belum bisa mencairkannya, padahal dana tersebut sudah ada dan siap untuk dicairkan, kamibtidak mengetahui persoalan kenapa masih ada Desa yang belum mencairkan ADDnya.
Lanjutnya, “kalau ditingkatan Desa terjadi persoalan seperti itu, ya jujur kami belum tahu mengapa itu bisa terjadi dan apa alasan kendalanya kenapa tidak mencairkan ADD tersebut, kami tidak tahu pasti. Yang jelas bagi desa yang sudah lengkap semua persyaratan pengajuannya kita langsung proses untuk pencairannya,” kata Taufik.
Menurutnya, setiap pengajuan ADD yang sudah memenuhi syarat langsung diproses untuk pencairannya. Sedangkan untuk Dana Desa (DD) untuk tahap pertama sudah masuk ke BKD, dan sudah ada di Kasda, namun sampai saat ini masih belum tersalurkan. Meski demikian masih ada desa yang belum mengajukan pencarian ADD tersebut.(Anton/Siti Amina)