Silabuskepri.co.i, Batam – Wakil Gubernur Kepri, Hj Marlin Agustina Rudi resmi menjabat sebagai Ketua Umum PIKORI Badan Pengusahaan Batam (Persatuan Istri Karyawan BP Batam) periode 2021/2024.
Pelantikan pengurus Pikori BP Batam ini dipimpin langsung oleh Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, bertempat di Gedung Balairung Sari, lantai 3 BP Batam, Selasa (07/9/2021).
Adapun yang melatarbelakangi pembentukan pengurus Pikori ini yakni atas gagasan dari Marlin yang berkeinginan untuk mengaktifkan kembali organisasi masyarakat (ormas) yang mewadahi para istri karyawan BP Batam.
Setelah sempat vakum kurang lebih 5 (lima) tahun lamanya, Marlin berkeinginan untuk mengembalikan Pikori BP Batam seperti masa kejayaannya dulu.
Marlin percaya bahwa kemajuan kota Batam tidak terlepas dari peran penting perempuan dalam membantu mensukseskan BP Batam dalam mewujudkan Indonesia sejahtera sesuai dengan visi Pikori BP Batam.
“Terimakasih kepada seluruh tamu undangan dan pengurus yang sudah memberikan motivasi untuk memberikan yang terbaik,” ucap Marlin dalam sambutannya sebagai Ketua Umum Pikori BP Batam.
Marlin mengatakan, Pikori ini merupakan suatu organisasi yang mewadahi para istri pegawai di BP Batam untuk mengembangkan potensi diri yang berorientasi kepada kesejahteraan masyarakat.
Oleh karena itu, Ia mengajak seluruh pengurus yang baru saja dilantik untuk bekerjasama dalam menggali potensi diri demi meningkatkan kemajuan kota Batam.
“Marilah kita sama sama mengembangkan potensi dalam diri kita untuk lebih baik kedepannya,” ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut, Kepala BP Batam, Muhammad Rudi selaku Penasehat Pikori BP Batam menyampaikan apresiasi dan selamat kepada Ketua Pikori beserta seluruh pengurus yang dilantik pada hari ini.
Rudi mengungkapkan bahwa kemajuan kota Batam tidak bisa dilepas dari peran perempuan. Namun kata Rudi, dalam menjalankan organisasi, para pengurus sering berbeda pemikiran dengan yang lain, dan itu merupakan suatu hal yang wajar.
“Menurut saya itu adalah hal yang wajar. Untuk itu kepada semua pihak, apapun yang menjadi keputusan yang ditetapkan dalam suatu organisasi harus diterima dan dijalankan jika mau organisasi tersebut bangkit,” tuturnya.
Sebagai bentuk dukungannya terhadap organisasi yang dipimpin oleh istrinya tersebut, Rudi juga menyisihkan gajinya sebesar Rp. 10 juta per bulan untuk digunakan sebagai modal dalam menjalankan organisasi Pikori tersebut.
Pada kesempatan yang sama, Rudi juga mengingatkan seluruh pihak untuk tetap memproteksi diri dengan bahaya gelombang Covid-19 yang dikatakan sudah memasuki gelombang ke-3.
“Kalau kita bisa memproteksi diri, maka gelombang ke-3 ini tidak ada apa-apanya. Untuk itu mari kita jadi guru untuk mengedukasi masyarakat kota Batam,” ajak Rudi.
Lanjut kata Rudi, saat ini kota Batam merupakan kota nomor 1 (satu) di Kepri dalam hal pengendalian virus Covid-19 yang ditunjukkan dengan nilai keterisian tempat tidur (BOR) dibawah 10 % (persen).
Meskipun demikian, Rudi tetap menghimbau agar seluruh pihak berperan dalam menekan penyebaran virus Covid-19 di kota Batam.(SUM : IN)