Bawaslu Batam Batam Terkesan Tebang Pilih  

Batam, Silabuskepri.co.id — Kegiatan gathering bersama awak media yang akan dilaksanakan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) kota Batam, pada hari Minggu 3 Februari 2019,  akan menjadi bukti adanya sikap diskriminasi dan tebang pilih media yang ikut dalam kegiatan. Pasalnya, selain undangannya yang terkesan tertutup, juga peserta gathering dibatasi. Hal itu menuai kekecewaan dari kalangan media lain yang tak ikut diundang.

Informasi yang dihimpun bahwa Kegiatan gathering Bawaslu Batam bersama media kali ini rencananya akan diadakan di dua tempat yakni di Hotel Best Wastern Premier Panbil untuk media elektronik dan  media online dilakukan di BIZ Hotel. Hal ini dikatakan oleh salah satu staf Bawaslu Batam kepada Silabuskepri.co.id. Sabtu (2/2/2019).

“Iya pak, agendanya ada 2, media elektronik dilakukan di Hotel Best Wastern Premier Panbil dan untuk media online dilaksanakan di BIZ Hotel di hari yang sama,” katanya.

Sementara itu. Nilam, panitia kegiatan gathering Bawaslu Batam mengatakan kuota peserta hanya untuk 35 peserta, “Maaf pak, kuotanya hanya untuk 35 peserta,” jawab Nilam.

Lain hal dengan pernyataan Bosar Hasibuan, koordinator Bawaslu Batam mengatakan bahwa pihaknya mengundang semua media dengan perwakilan 1 orang per media dan berusaha mengcover semua media.

“Saya ngak tahu siapa saja yang diundang, harapan kita semua bisa di cover, artinya media diundang semua,” kata Bosar kepada Silabuskepri.co.id.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Batam, Syailendra Reza Irwansyah saat dikonfirmasi terkait jumlah dan undangan gathering, yang diadakan Bawaslu Batam terkesan tertutup. Reza mengatakan hal tersebut adalah pekerjaan dan urusan staf sekretariat Bawaslu Batam.

“terkait undangan, di handle sekretariat, jangan diributin lah, sakit loh,” balas Reza kepada Silabuskepri.co.id.

Saat ditanya terkait tujuan acara tersebut berlangsung dan jumlah dana yang kuncurkan, Ketua Bawaslu Batam tidak mau membalas WhatApps awak media ini. (P. Sib)

 

You might also like