Demo FSPMI Sarat Politis, Tuntutannya Ini

Batam, Silabuskepri.co.id — Sejumlah buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) kota Batam melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Walikota Batam. Aksi tersebut dilakukan sekaligus merayakan ulang tahun yang ke-20 FSPMI.Rabu (6/2/2019).

Adapun tuntutan buruh FSPMI kali ini ada 7 poin yakni.
-menolak upah murah, dan meminta PP 78 dicabut.
-Pemerintah diminta untuk memperbaiki pelayanan dan Kinerja BPJS.
-Regulasi Revolusi Industri 4.0.
-FSPMI menolak akan adanya Tenaga Kerja Asing (TKA) cina unskill diwilayah hukum indonesia.
-Pemerintah diminta menurunkan harga bahan pokok&TDL
-Pemerintah diminta menyediakan lapangan kerja dan menolak akan adanya PHK dan pemagangan.
-FSPMI meminta dan menyarankan untuk memilih capres & caleg yang pro akan nasib kaum buruh.

Hanya saja, aksi buruh kali ini dinilai saraf politis. Pasalnya salah satu poin tuntutan FSPMI meminta untuk memilih capres & caleg yang pro akan nasib kaum buruh.

Ketua FSPMI cabang Batam, Alfiton mengatakan pihak secara organisasi mengikuti intruksi dari pusat akan setiap kegiatan. Pihaknya juga mengaku akan memilih dan berjuang untuk capres dan caleg yang pro akan nasib rakyat.

“Kita ikuti intruksi pimpinan pusat kita, kita juga secara keseluruhan akan perjuangkan siapa capres dan caleg yang pro akan nasib buruh, ” pungkas Alfiton saat konfres dengan awak media.

Alfian juga menjelaskan, untuk pilihan capres pihaknya masih menunggu nama dari pimpinan pusat. akan tetapi untuk caleg kota, provinsi, DPD dan DPR, pihaknya sudah punya mengantongi nama dan akan mengintruksikan kepada anggota FSPMI secara keseluruhan.

“Untuk capres, kita masih menunggu arahan pusat. tetapi nama nama caleg kita sudah kantongi, misalnya untuk calon caleg kota Batam kita ada tiga orang,” katanya. (P. Sib)

 

You might also like