SilabusKepri.co.id, Batam | Masjid Tanwirun Naja atau familiar dikenal sebagai Masjid Tanjak akhirnya diresmikan. Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, Airlangga Hartarto, Jumat (24/06/2022).
Turut hadir dalam peresmian tersebut, Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad; dan Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi.
Dalam sambutannya, Airlangga mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat dalam pembangunan masjid Tanjak yang berlokasi di Bandara Hang Nadim, Kelurahan Batu Besar, Kecamatan Nongsa, Batam, Kepri tersebut.
Menurutnya, selain menjadi tempat beribadah bagi umat beragama muslim, masjid tersebut juga berpotensi sebagai tempat pariwisata religi bagi para wisatawan lokal maupun mancanegara yang berkunjung ke Batam.
“Tanjak merupakan suatu simbol tertinggi dalam budaya Melayu. Di samping itu, warna yang menghiasi masjid ini menandakan kebersamaan dari semua kalangan dalam membangun khususnya Batam dan Indonesia secara umum,” tuturnya.
Ketua Umum partai Golongan Karya (Golkar) itu juga mengimbau masyarakat untuk bersama-sama memakmurkan masjid.
Sebagai informasi, masjid Tanwirun Naja memiliki arti penerang keselamatan. Tanjak merupakan penutup kepala khas adat Melayu. Masjid ini terdiri dari dua bangunan utama yaitu masjid dan menara masjid setinggi 45 meter dengan luas bangunan masjid 1.900 m2 yang terdiri dari lantai satu dan mezanin yang mampu menampung 1.250 jamaah.
Diharapkan, kehadiran masjid Tanjak ini dapat memudahkan aktivitas ibadah umat Muslim, terutama para pelaku perjalanan atau pekerja bandara Hang Nadim, serta masyarakat yang tinggal di sekitar kawasan bandara.
Selain itu, keunikan masjid Tanjak ini juga diharapkan dapat menambah daya tarik serta menjadikan ikon baru destinasi wisata religi di kota Batam. (SOP).