Bupati Gusnan Mulyadi Ingatkan Masyarakat Jaga Dan Peduli Jembatan Gantung

Foto : Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi dan jajaran

SilabusKepri.co.id, Bengkulu Selatan | Keberadaan jembatan gantung memang sangat dibutuhkan masyarakat di pedesaan, khususnya dalam menunjang kegiatan pertanian. Namun, sangat disayangkan masih banyak ditemukan jembatan gantung yang mengalami kerusakan akibat kurangnya kesadaran masyarakat sebagai pengguna, untuk menjaga dan merawatnya.

Bupati BS, Gusnan Mulyadi SE MM menyayangkan terhadap sikap masyarakat yang tidak peduli akan kondisi jembatan gantung yang ada. Pasalnya, masih banyak ditemukan masyarakat pengguna jembatan gantung sengaja melintas dengan beban melebihi kemampuan jembatan yang sudah ditetapkan.

“Jembatan gantung yang kemampuan bebannya hanya 1 ton, adiak sanak (masyarakat, red) paksakan muatan sampai 2,3 ton, bahkan bisa lebih untuk kepentingan pribadinya,” sesal Gusnan, Senin (12/6/23).

Lebih parahnya lagi, Gusnan mengatakan meski jembatan gantung sudah diberi palang atau portal sebagai pembatas tinggi dan beban muatan. Namun, masyarakat masih tidak patuh saat menggunakan jembatan gantung.
“Pembatas tinggi muatan sudah kami pasang dan itu di potong atau dirusak oleh penggunan jalan yang tidak patuh,” katanya.

Padahal, menjaga konturksi jembatan gantung merupakan upaya untuk menjaga keselamatan orang banyak. Sebab, di BS sendiri sempat beberap kali kejadian jembatan putus akibat kontruksi yang tidak digunakan selayaknya dan tidak dirawat.

“Kalau kejadiannya demikian, kami jamin jembatan tersebut tidak akan bertahan lama dan akan rusak kembali. Bahkan, tidak menutup kemungkinan berakibat fatal, yaitu ambruknya atau putusnya seling tali kawat penahan beban atau patahnya papan. Sehingga kejadian tersebut berdampak dari ulah tangan-tangan jahil tidak bertanggung jawab yang hanya mengedepankan kepentingan dirinya sendiri,” sambungnya.

Mengingat, kejadian jembatan putus pernah terjadi di BS, yaitu di Jembatan Gantung Lubuk Langkap dan terparah di Jembatan Gantung Selepah yang hingga menelan korban jiwa. Dengan begitu Gusnan terus mengimbau masyarakat untuk menjaga insfrastrutur jembatan gantung yang ada untuk mencegah terjadinya kejadian fatal yang disebabkan jembatan gantung putus.

“Sekali lagi kami mengimbau untuk Adiak Sanak, Niniak, Mamak Dusun Laman (Masyarakat, red) Infrastruktur yang sudah dibangun seperti jalan dan jembatan, serta infrastuktur lainya. Mari sama-sama kita jaga biar awet, sehingga nantinya bisa lama digunakan dan masyarakat lainnya aman menggunakannya,” imbau Gusnan.

Gusnan menyampaikan masih banyak menerima laporan masyarakat akan kerusakan jembatan gantung. Untuk sebagian besar jembatan gantung yang dilaporkan masyarakat sudah dibenahi.

“Bagi jembatan gantung yang belum diperbaiki mohon untuk bersabar. Mudah-mudahan segera akan mendapat giliran kita perbaiki,” sampainya. (ADV/EP)

You might also like