Kepala Kemenag Berjanji Akan Memanggil Kepala MTsN 01 BS Terkait Dirinya Tidak Mengakui Selaku Kepala Sekolah

Silabuskepri.co.id, Bengkulu Selatan|Sangat disayangkan dengan adanya sebagai kepala sekolah enggan mengakui jabatan sebagai kepala sekolah Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 01 Bengkulu Selatan saat menghadapi awak media.

Keterbukaan informasi publik sangat jelas diatur dalam pasal 55 undang- undang no. 14 tahun 2008. Tetapi masih saja ada pejabat publik cenderung tertutup dan seperti enggan memberikan informasi yang dibutuhkan publik.

Salah satu contoh yang diperlihatkan YULIUS P.” Selaku kepala sekolah MTsN 01 Bengkulu Selatan, yang beralamat di jalan pangeran dua ayu kecamatan pasar Manna kabupaten Bengkulu Selatan . Berdalih lagi sibuk dan DL. S (dinas luar sekolah) padahal awak media pertama bertatap muka dengan kepsek tersebut.

Pasalnya beberapa awak media tanggal 08/11/2023 Rabu pagi pukul 09 : 30 wib. Berkunjung ke MTsN BS ingin konfirmasi, akan tetapi disuruh menghadap salah seorang Bapak bagian sarana dan prasarana di sekolah tersebut.

Dengan adanya hasil konfirmasi beliau tidak dapat menjawab pertanyaan tersebut, dengan alasan “bukan bagian saya, itu seharusnya bapak kepala sekolah yang jawab” ungkap beliau.

Bapak tersebut menerangkan dengan awak media bahwa ” Kepsek lagi dinas luar sekolah mungkin ada pertemuan” terangnya kepada awak media padahal Bapak kepala sekolah tersebut berada di tempat.

Dengan waktu yang sama awak mencoba bertanya dengan Security MTsN tersebut malah menjawab kasar dan arogan dan menantang awak media “saya laporkan kalian” terus pergi dari awak media dengan beringasnya.

Dengan kejadian arogan oknum Security tersebut murid murid rame melihat kejadian di sekolah tersebut, Akhirnya kepala sekolah pun keluar dan mengakui dengan awak media.

Selanjutnya awak media disuruh lagi ke kantor dan bertemu lagi kepala sekolah YULIUS P.” mengatakan saya tadi lagi repot, dan menerangkan bahwa di sekolah kami ini kalau ada wartawan kami suruh dulu menghadap bagi yang membidangi kalau mereka tidak bisa menjawab baru dilempar kesaya, saya minta maaf atas kehilafan saya dan security tadi, sebenarnya saya sendiri kepala sekolah itu” terang nya.

Karena kami ini sudah merasa terganggu dengan kedatangan para pedagang yang masuk dan berjualan tanpa izin dengan kami , jadi mungkin itulah Security tersebut arogan dengan awak media” jelas kepala sekolah.

Menanggapi kejadian ini LSM Kibar Bengkulu Selatan Hotma angkat bicara “pihak kemenag harus serius dalam melakukan proses terhadap kepala MTsN 01 Bengkulu Selatan yang tidak mengakui dirinya selaku kepala sekolah, sebab bagaimana seorang kepala sekolah menjamin kwalitas sekolah sementara dirinya tidak mengakui bahwa dirinya kepala sekolah, hal itu sangat janggal dan hampir dipastikan tidak pernah terjadi” ungkap Hotma.

Hotma juga menambahkan dengan tidak diakuinya selaku kepala sekolah artinya dia tidak bertanggung jawab, kiranya kemenag dapat memberikan sanksi hingga penggantian kepala sekolah yang benar benar bertanggung jawab.

Terpisah Kepala kementrian agama Manna Dr. H. Junni Muslimin MA saat dikonfirmasi di ruang kerjanya menyatakan akan segera melakukan pemanggilan terhadap kepala sekolah tersebut.

“Ya nanti saya panggil dan kubriefing, karena status kita sebagai pelayan masyarakat, mestinya siapa tamu yang datang harus dilayani.” tegas junni. (EP)

You might also like