Bupati Bengkulu Selatan Tinjau Sejumlah Titik Lampu Jalan yang Tidak Berfungsi di Kota Manna
gusman
16 Juni 2025 10:43 AM
.
2 min read
Silabuskepri.co.id | Bengkulu Selatan – Bupati Bengkulu Selatan, H. Rifai Tajudin, bersama Wakil Bupati, Yevri Sudianto, didampingi oleh jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, turun langsung meninjau sejumlah titik lampu penerangan jalan umum (PJU) yang tidak berfungsi di kawasan Kota Manna dan sekitarnya, pada Minggu, 16 Juni 2025.
Peninjauan ini merupakan bentuk respon cepat pemerintah daerah terhadap keluhan masyarakat terkait minimnya penerangan di beberapa ruas jalan. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari implementasi Program 100 Hari Kerja Bupati dan Wakil Bupati dalam mewujudkan Bengkulu Selatan BERADAT (Berseri, Amanah, Damai, Aman, dan Terpadu).
Bupati H. Rifai Tajudin menegaskan bahwa penerangan jalan merupakan salah satu elemen penting dalam mendukung keamanan, kenyamanan, dan aktivitas warga, terutama di malam hari.
“Kami ingin memastikan bahwa semua laporan masyarakat benar-benar ditindaklanjuti. Lampu jalan yang mati bukan hanya mengganggu kenyamanan, tapi juga berpotensi meningkatkan risiko tindak kriminal. Maka dari itu, kami hadir langsung di lapangan,” ujar Rifai.
Ia juga mengimbau partisipasi aktif masyarakat dalam memberikan informasi mengenai titik-titik penerangan jalan yang mengalami kerusakan atau padam total.
“Kami sangat mengharapkan peran serta masyarakat untuk menyampaikan informasi jika menemukan lampu jalan yang tidak menyala. Ini akan sangat membantu pemerintah daerah dalam percepatan penanganannya,” tambahnya.
Wakil Bupati Yevri Sudianto turut menekankan pentingnya koordinasi lintas OPD, khususnya Dinas Perhubungan dan Dinas Pekerjaan Umum, agar sigap dan bersinergi dalam melakukan pemetaan serta perbaikan secepatnya.
Also Read:
Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan menargetkan seluruh titik-titik rawan gelap di kawasan perkotaan dan permukiman akan ditangani secara bertahap, dengan prioritas pada wilayah padat penduduk dan jalur utama. Diharapkan, langkah ini dapat menurunkan potensi gangguan keamanan serta menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi masyarakat.
“Beberapa titik sangat vital dan mendesak untuk segera diterangi. Kami tidak ingin menunggu sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” tutup Rifai. (ADV/Tono)
You might also like
