Tugu Bono Rp7,8 Miliar Baru 2 Tahun, Sudah Rusak dan Berkarat: Publik Pertanyakan Kualitas Proyek

SilabusKepri.co.id | Pelrlawan – Tugu Bono yang dibangun megah sebagai ikon Kabupaten Pelalawan kini menuai sorotan tajam publik. Bangunan berbahan besi yang menelan anggaran hingga Rp7,8 miliar itu ternyata sudah mengalami kerusakan serius dan berkarat, padahal baru berdiri sekitar dua tahun lalu.

Pantauan di lapangan menunjukkan beberapa bagian besi pada tugu ikonik tersebut tampak keropos, berkarat, bahkan mulai rapuh. Kondisi ini menimbulkan pertanyaan besar masyarakat mengenai kualitas pembangunan, spesifikasi material, hingga pengawasan yang dilakukan pemerintah daerah.

Seorang warga Pangkalan Kerinci yang enggan disebutkan namanya mengaku kecewa dengan kondisi bangunan yang seharusnya menjadi simbol kebanggaan daerah.

“Sayang sekali, anggarannya besar, tapi baru sebentar sudah rusak dan berkarat. Kalau begini kesannya asal-asalan,” ujarnya, Rabu (1/10).

Nada serupa disampaikan Baleo Sahut Mulia Siregar, Pimpinan Redaksi Kompasinvestigasi.com. Ia menilai proyek Tugu Bono seharusnya diawasi dengan ketat sejak tahap perencanaan hingga pelaksanaan.

“Proyek sebesar ini tidak boleh main-main. Harus ada evaluasi menyeluruh, termasuk kemungkinan adanya kesalahan teknis atau lemahnya pengawasan kualitas material,” tegasnya.


Baleo juga menyatakan pihaknya akan berkoordinasi membuat laporan kepada Kejaksaan Negeri Kabupaten Pelalawan untuk mengaudit penggunaan dana miliaran rupiah yang bersumber dari CSR PT. EMP Bentu bagi pembangunan Tugu Bono.

“Dalam waktu dekat kami akan melaporkan dugaan temuan ini kepada Aparat Penegak Hukum (APH),” tandasnya.

Tugu Bono dibangun pada 2023 lalu dengan tujuan menjadi ikon pariwisata Kabupaten Pelalawan, sekaligus memperkenalkan fenomena gelombang Bono di Sungai Kampar ke tingkat nasional hingga mancanegara. Namun, kondisi memprihatinkan yang terjadi kini justru menimbulkan kesan buruk terkait tata kelola proyek infrastruktur daerah.

Hingga berita ini diturunkan, pihak Pemerintah Kabupaten Pelalawan maupun dinas terkait belum memberikan penjelasan resmi mengenai penyebab kerusakan dan karat pada bangunan tersebut.

Masyarakat berharap pemerintah segera mengambil langkah konkret untuk memperbaiki kerusakan sekaligus memastikan transparansi penggunaan anggaran. Publik menuntut agar Tugu Bono kembali layak menjadi ikon wisata dan benar-benar menjadi kebanggaan, bukan sekadar proyek yang berakhir dengan kekecewaan.

(Riky S,)

fin4d» Situs Toto Online Terpercaya No 1 Di Indonesia 2025

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

You might also like