Amsakar Achmad Serap Aspirasi Warga Lubukbaja: Tegaskan Komitmen Tuntaskan Kampung Tua dan Persoalan Air
gusman
20 Oktober 2025 3:03 PM
.
3 min read
Silabuskepri.co.id | Batam —Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, bersilaturahmi dengan para ketua RT, RW, serta Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) se-Kecamatan Lubukbaja, di halaman Kantor Camat Lubukbaja, Sabtu (18/10/2025) malam.
Suasana hangat dan penuh kekeluargaan menyelimuti pertemuan yang dihadiri ratusan tokoh masyarakat ini, menjadikannya wadah penting untuk menyerap aspirasi warga sekaligus memperkuat sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam membangun Batam yang lebih maju, bersih, dan berdaya saing.
Perwakilan tokoh masyarakat Lubukbaja, Kamarudin, menyampaikan langsung aspirasi warga agar persoalan kampung tua segera mendapat kepastian hukum dan penyelesaian menyeluruh.
“Kami berharap di masa kepemimpinan Pak Amsakar ini, masalah kampung tua bisa tuntas. Di Tanjung Uma misalnya, dari 42 hektare sudah 32 hektare rampung. Kami juga berharap masalah air yang selama ini sangat meresahkan bisa segera diatasi,” ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Amsakar Achmad menegaskan bahwa penyelesaian persoalan kampung tua merupakan komitmen moral dan administratif pemerintah daerah yang telah dituangkan dalam nota kesepahaman bersama masyarakat.
“Kita sedang menuntaskan satu per satu. Tim khusus sudah bekerja memetakan wilayah yang tidak bermasalah secara hukum maupun administrasi. Ini bagian dari komitmen yang sudah kami tandatangani bersama masyarakat kampung tua,” tegasnya.
Terkait persoalan air bersih, Amsakar tidak menutup mata bahwa suplai air masih menjadi tantangan di sejumlah kawasan. Ia menyampaikan apresiasi kepada tim di lapangan yang terus berupaya melalui penambahan tandon dan armada tangki air sebagai langkah darurat.
“Langkah ini memang belum solusi permanen. Namun kami sudah menyiapkan alokasi anggaran tahun 2026 agar masalah ini bisa diselesaikan secara menyeluruh dan berkelanjutan,” ujarnya.
Selain itu, Amsakar juga menyoroti isu kebersihan kota yang menurutnya perlu mendapat perhatian serius dari semua pihak. Ia mengajak masyarakat untuk ikut menjaga lingkungan dengan mengurangi penggunaan plastik dan mengelola sampah dari rumah tangga.
“Setiap hari Batam menghasilkan 850 hingga 1.300 ton sampah. Pemerintah telah menambah armada, bak kontainer, dan alat berat. Tapi tanpa dukungan masyarakat, semua itu tidak akan cukup,” tegasnya.
Menurut Amsakar, silaturahmi bukan sekadar forum formal, melainkan pondasi komunikasi sosial dalam membangun kepercayaan antara pemerintah dan masyarakat.
“Mari jadikan silaturahmi ini sebagai model baru tata kelola pemerintahan. Dengan silaturahmi, kerja berat jadi ringan, persoalan cepat selesai, dan rezeki pun dimudahkan,” ujarnya penuh semangat.
Ia juga menekankan pentingnya camat dan lurah menjaga komunikasi intensif dengan seluruh elemen masyarakat.
“Bangunlah silaturahmi dengan semua pihak. Kalau komunikasi berjalan baik, setiap persoalan di kecamatan dan kelurahan bisa diselesaikan lebih cepat,” pesannya.
Batam Maju Lewat Dukungan Pemerintah Pusat
Dalam arahannya, Amsakar memaparkan berbagai capaian pembangunan strategis yang saat ini tengah berjalan, termasuk perhatian besar dari Pemerintah Pusat terhadap Batam.
“Beberapa menteri telah berkunjung langsung ke Batam. Kini kita mendapat kewenangan penuh dalam layanan perizinan dan nonperizinan. Ini peluang besar yang harus kita manfaatkan untuk kemajuan bersama,” tutur Amsakar.
Menutup sambutannya, Wali Kota Amsakar Achmad mengajak seluruh elemen masyarakat meninggalkan hal-hal kontraproduktif dan berfokus pada kerja nyata.
“Gunakan energi terbaik kita untuk mempersembahkan yang terbaik bagi Batam. Mari berhenti membicarakan hal yang tidak bermanfaat, saatnya kita bergerak bersama,” pungkasnya.
Dalam kesempatan itu, Amsakar juga memaparkan 15 program prioritas pembangunan Kota Batam, tujuh di antaranya menyentuh langsung kebutuhan masyarakat dan sebagian telah terealisasi.
“Dengan kolaborasi pemerintah dan warga, kami optimistis Batam akan semakin maju, bersih, dan sejahtera,” katanya.
Acara ditutup dengan penyerahan insentif secara simbolis kepada ketua RT, RW, dan pengurus LPM se-Kecamatan Lubukbaja sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi mereka dalam membangun lingkungan.(Adv)
You might also like
