Listrik Tetap Handal, Ternyata ini yang dilakukan PT. bright PLN Batam 

Silabuskepri.co.id , Batam — Untuk Menjaga Listrik tetap Handal, PT. Bright PLN Batam terus melakukan Pemeliharaan di setiap gardu dengan melakukan penjadwalan sistematis pada setiap gardu atau trapo. Hal itu dilakukan guna menjaga eksistensi aliran listrik bisa terjaga dan menghindari gangguan.

Untuk mengaliri wilayah Wilayah kota Batam, PT Bright PLN Batam membangun sedikitnya 1300 Gardu yang tersebar diwilayah Batam. Untuk menghindari kerusakan trapo setiap Gardu dilakukan penjadwalan pemeliharaan.

“Pada aset trapo atau Gardu, Bright PLN Batam menetapkan skedule pemeliharaan untuk setiap Gardu atau Trapo yakni 2 kali pemeliharaan setiap Tahun.

Demikian disamaikan Humas Bright PLN Batam, Bukti Panggabean kepada silabuskepri.co.id , Senin (19/3/18) di Kantor Bright PLN Batam

“Dari 1300 gardu tentunya juga ada 1300 trapo. yang menjadi pertanyaan adalah bagaimana caranya agar trapo bisa lebih handal dibanding dengan di daerah lain. PT Bright PLN Batam memberlakukan kepada 1300 gardu ini dengan tindakan preventif yaitu pemeliharaan skedule setiap gardu dua kali dalam satu tahun. “terang Bukti

Menurutnya, dilakukan pemeliharaan karena arus listrik berbeda dengan arus lemah yang tidak memiliki beban. Sementara arus listrik memiliki tengagan tinggi atau ribuan ampere dalam satu gardu, sehingga menimbulkan panas. Oleh karena itu, Kata bukti dilakukan penjadwalan pemeliharaan kepada 1300 gardu yakni 2 kali dalam satu tahun. Hal ini diberlakukan untuk meminimalisir gangguan.

Lanjutnya, Ganguan listrik kadang diluar kemampaun kami misalnya karena gangguan alam seperti Hujan Deras disertai petir, Gangguan pembangunan konstruksi seperti penggalian oleh Beko, tentu kabel kita ada disana sehingga terpaksa harus dilakukan pembongkaran, namum itupun kita dilakukan koordinasi antara dengan pihak pengbang sehingga jika ada penggalian penggalian ada petugas kita untuk mengawasi disana.

Selain itu, bisa saja gangguan berasal dari pohon tumbang, namun itu juga sudah di antisipasi dengan mengurangi volume SHUTL yang saat ini hanya ada di Tanjunguncang dan Batu besar atau tinggal 10 persen lagi, Sekarang ini sudah diturunkan Ke Saluran Kabel Teganggan Menengah (SKTM) .” terang Bukti. (red)

You might also like