Anggota DPRD Batam Protes Pergantian Kartu Penyaluran Subsidi Solar

SilabusKepri.co.id, Batam | Perpindahan kartu subsidi solar dari Fuel Card Brizzi BRI ke Fuel Card 3.0 Bank Bukopin, mendapat protes dari Anggota DPRD Kota Batam dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Leo Anggra Syaputra, karena pada pergantian itu memunculkan biaya yang seharus tidak ada

”Diawal sudah dijamin tidak ada biaya apapun (dalam penggantian kartu Fuel Card Brizzi ke Fuel Card 3.0), tapi dalam prakteknya setiap pergantian kartu dikenakan biaya Rp. 4000, seharusnya pergantian itu gratis,” ujar Leo Anggra Syaputra, kepada Media Kamis, (2/2/2023).

Dikatakan Leo, Fuel Card, baik produk Brizzi Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan produk Bukopin, merupakan kartu wajib bagi pengguna bahan bakar bersubsidi jenis solar di Kota Batam. Semula konsumen solar bersubsidi telah menggunakan kartu Brizzi BRI. Namun kemudian Pemerintah Kota Batam mengadakan kerjasama dengan Bukopin.

Memang, Kata Leo, penggunaan kartu guna menghindari penyalahgunaan minyak subsidi yang konsekuensi kerjasama itu mewajibkan semua pemegang Fuel Card Brizzi mengganti ke Fuel Card 3.0. Sebelum nya semua Stasiun Pengisian Bahan Umum (SPBU) yang ada di Kota Batam, tidak melayani pembelian solar bagi kendaraan berbahan bakar solar jika tidak memiliki kartu Brizzi, dan kini Fuel Card 3.0. Bukopin.

“Pergantian kartu ini dijamin oleh Pemerintah Kota Batam tidak akan ada pungutan biaya dalam pergantian kartu subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar itu. Dan itu detegaskan Dinas terkait bahwa pergantian itu gratis atau tidak dipungut biaya apapun,”cetus nya

Leo menambahkan bahwa sebelumnya pergantian kartu akan dikenakan biaya sehingga menimbulkan masalah ditengah masyarakat, karena penerima tanggung jawab tidak siap.

”Sebenarnya tidak perlu ada pergantian perbankan, dan apabila ada pergantian maka jangan dibebankan kepada masyarakat,”ujar Leo (red)

You might also like