APBD Perubahan 2025 Fokus untuk Pertumbuhan Ekonomi dan Kesejahteraan Warga Demak
gusman
12 Agustus 2025 6:21 PM
.
2 min read
Silabuskepri.co.id | DEMAK – Rapat Paripurna ke-29 Masa Sidang II DPRD Kabupaten Demak, Senin (11/8/2025), menjadi forum bagi Bupati Eisti’anah untuk menyampaikan jawaban atas pandangan umum fraksi-fraksi terkait Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Perubahan APBD 2025.
Sidang yang digelar di Gedung DPRD Demak tersebut dipimpin oleh Ketua DPRD Zayinul Fata dan dihadiri Wakil Bupati KH Muhammad Badruddin, anggota dewan, serta perwakilan perangkat daerah.
Dalam pemaparannya, Bupati Eisti’anah menegaskan bahwa arah kebijakan belanja daerah tetap berfokus pada kemaslahatan masyarakat. Pemerintah daerah, kata dia, berkomitmen menghindari defisit anggaran dengan mengoptimalkan potensi pajak daerah serta memperkuat basis penerimaan asli daerah (PAD).
“Perubahan APBD ini diarahkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, menurunkan tingkat pengangguran, dan mengentaskan kemiskinan. Langkah tersebut akan ditempuh melalui percepatan realisasi belanja daerah, pembangunan infrastruktur, serta penguatan sektor unggulan seperti pertanian, perikanan, pariwisata, dan UMKM,” ujarnya.
Sejumlah fraksi sebelumnya menyoroti strategi peningkatan PAD, kualitas perencanaan belanja, hingga dampak kondisi ekonomi global terhadap kinerja keuangan daerah. Menanggapi hal itu, Bupati menyampaikan komitmen Pemkab untuk memperkuat efisiensi, meningkatkan layanan publik, mendorong promosi investasi, serta menata infrastruktur—mulai dari penanganan banjir, perbaikan jalan, hingga penyediaan air bersih.
Sektor pendidikan, kesehatan, dan perlindungan sosial juga mendapat perhatian khusus. Program prioritas yang akan dijalankan meliputi Universal Health Coverage (UHC), layanan cek kesehatan gratis, serta program Spesialis Keliling. Selain itu, Pemkab mempersiapkan langkah antisipasi penyelenggaraan Pemilihan Kepala Desa Pergantian Antar Waktu (Pilperades) dan pengisian kekosongan perangkat desa.
“Semua program ini dirancang untuk menjawab kebutuhan masyarakat sekaligus menjaga stabilitas keuangan daerah,” kata Eisti’anah menutup jawabannya. (Ganang I)
You might also like
