BP Batam Gelar Groundbreaking Pembangunan Terminal 2 Bandara Internasional Hang Nadim Batam

Kepala BP Batam dan Jajaran bersama Forkopimda Batam Teken serene pembnagunan Proyek Terminal 2 Bandar udara internasional Hang Nadim Batam

Silabuskepri.co.id | Batam – Badan Pengusahaan (BP) Batam melaksanakan peletakan Batu pertama atau Groundbreaking Ceremony yang mengangkat tema” Growing and Elevated Together” sebagai pertanda dimulainya pembangunan Terminal 2 Bandara Hang Nadim Batam, Kamis, 30 Mei 2024.

Kegiatan yang dimulai pada Pukul 09.30 WIB itu dihadiri Kepala BP Batam H Muhammad Rudi, yang turut dihadiri Direktur Bandara Hang Nadim Batam, Direktur PT Wika, Jajaran Pejabat BP Batam, Forkopimda Kota Batam dan Forkopimda Kepri, Danlantamal IV Batam, dan Ketua DPRD Kota Batam.

Dalam kesempatan itu, Direktur Bandara Hang Nadim Batam, Fikri Ilham K mengatakan, bahwa proses penetapan pemenang tender pembangunan Terminal 2 Bandara Internasional Hang Nadim Batam dilakukan melalui Proses tender yang ketat.

“BP Batam memilih konsorsium API 1 dan Inchon Airport dan WIKA sebagai pemenang lelang, untuk menjalankan pembangunan Termilnal 2 Bandara Hang Nadim Batam ini,”ujar Fikri

Kemudian, kata Fikri, konsorsium membentuk badan usaha pelaksana yang disebut dengan PT Bandara Internasional Batam, yang menandatangani langsung Perjanjian dengan BP Batam.

‘Kehadiran API I dan Inchon Airport dan PT WIKA, kami tugaskan sesuai arahan komisaris pemegang saham . Kami hadir ke sini bukan semata-mata mencari cuan, cari duit. Tetapi yang lebih penting menghadirkan, negara hadir demi membangun infrastruktur wilayah yang bersentuhan langsung dengan Dunia Luar. Jadi bagaimana Inchon dan Wika, membangun delegasi yang sesuai dengan arahan dan Visi injuorne,”ujar Fikri

Dia juga mengatakan bahwa Visi dari Bandara bahwa bukan saja hanya mencari keuntungan tetapi bagaimana memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi Daerah dan bagi Indonesia secara umum.

“Kita hadir menciptakan delegasi bagi indonesia ini. Saya juga ingin sampaikan bahwa komitmen para pemegang saham sangat besar untuk mewujudkan terujudnya pembangunan Terminal 2 Bandara Internasional Batam ini, “kata Fikri

Proses pembangunan, Fikri berharap, semua pihak, baik internal maupun ekternal dan semua stakeholder dapat ikut serta berperan untuk melancarkan pembangunan terminal 2 Bandara udara internasional Hang Nadim Batam ini.

“Kami berharap semua stakeholder bisa bersama-sama membantu proyek ini berjalan dengan baik, semua pihak bisa turut mengawasi terutama aparat penegak hukum agar pembangunan Terminal 2 Bandara Internasional Hang Nadim Batam bisa berjalan pembangunannya sesuai harapan kita bersama,”pungkas Fikri

Sementara itu, Kepala BP Batam Muhammad Rudi menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh Forkopimda Batam dan seluruh Forkopimda Kepri yang turut hadir dalam kegiatan Groundbreaking Ceremony pembangunan Terminal 2 Internasional Hang Nadim Batam tersebut.

Seperti biasa dalam setiap momen Kepala BP Batam Muhammad Rudi menyampaikan berbagai capaian pembangunan infrastruktur yang telah dicapai selama mejadi kepala BP Batam sekaligus Wali Kota Batam. Dia dalam kesempatan itu memastikan pembangunan Terminal 2 Internasional Hang Nadim Batam yang menelan anggaran sebesar 2,4 Triliun itu akan selesai pembangunannya dalam dua tahun kedepan.

“Kita mulai dari tahun 2021 dan hari ini 2024, kita meletakkan batu pertama untuk wujudkan proyek pembangunan terminal 2 Bandara Internasional, dan akan selesai di bangun 2 tahun ini, maka masyarakat Batam akan bisa menikmati Bandara udara bertaraf internasional. Untuk itu, saya berharap apa yang sudah kita sepakati dengan konsorsium bekerjasama PT BIB dapat dilaksanakan dalam waktu dekat ini,”kata Rudi

Rudi mengungkapkan, bahawa sampai saat ini semua usaha BP Batam semenjak dirinya menjadi kepala BP Batam, usaha BP Batam telah diserahkan pengelolaan nya Kepada Pihak Swasta.

“Semenjak saya menjadi Kepala BP Batam satu-persatu dilepas dari tangan BP Batam. tidak ada maksud lain, tetapi bila swasta yang memegang sepertinya lebih baik penanganannya, bukan hanya bandara saja tetapi keseluruhan usaha BP Batam seperti Rumah Sakit, kemaren sudah diserahterimakan kepada pihak swasta untuk mengelola, pelabuhan Batu Ampar diserahkan kepada Persero. Tetapi infrastruktur jalan BP Batam yang handle karena tidak memiliki nilai ekonomis, jadi tetap BP Batam yang handle pembangunan jalan yang saat ini masih berproses,” terang Rudi (jo)

You might also like