Silabuskepri.co.id | Bengkulu Selatan – Bupati Bengkulu Selatan, H. Rifai Tajudin, bersama Wakil Bupati, Yevri Sudianto, menghadiri acara pisah sambut Komandan Kodim (Dandim) 0408/BS yang digelar di Pendopo Rumah Dinas Bupati Bengkulu Selatan.
Acara ini turut dihadiri oleh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Bengkulu Selatan, jajaran Asisten Setda, Wakil Ketua TP-PKK Bengkulu Selatan, Ketua Persit, Ketua Bhayangkari, serta para tokoh masyarakat dan undangan lainnya. Momentum tersebut juga menjadi ajang penghormatan kepada pejabat lama, Letkol Czi Bambang Santoso, S.H., M.Sos beserta istri, sekaligus menyambut pejabat baru, Letkol Inf Angga Anugrah, S.H., M.I.P. beserta istri.
Dalam sambutannya, Bupati Rifai Tajudin menyampaikan apresiasi mendalam atas dedikasi dan pengabdian Letkol Czi Bambang Santoso selama bertugas di Bengkulu Selatan. Menurutnya, sinergi antara Pemerintah Daerah dan Kodim 0408/BS telah memberikan kontribusi besar dalam menjaga stabilitas keamanan, mendukung pembangunan, dan mempererat hubungan antara TNI dengan masyarakat.
“Selamat datang kepada Dandim baru, Letkol Inf Angga Anugrah, S.H., M.I.P. beserta istri, di Bumi Sekundang Setungguan. Kami berharap ke depan kerja sama yang baik selama ini dapat semakin ditingkatkan demi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Bengkulu Selatan. Kepada Dandim lama, Letkol Czi Bambang Santoso, S.H., M.Sos, beserta istri, kami ucapkan terima kasih atas segala pengabdian dan selamat bertugas di tempat yang baru. Semoga silaturahmi tetap terjaga di mana pun berada,” ujar Bupati Rifai Tajudin.
Wakil Bupati Yevri Sudianto juga menambahkan bahwa rotasi jabatan di lingkungan TNI merupakan hal yang wajar, sekaligus peluang untuk memperkuat sinergi baru antara TNI dan Pemerintah Daerah. Ia optimis, kehadiran Dandim yang baru akan membawa semangat segar dalam mendukung keamanan, ketertiban, dan pembangunan di Bengkulu Selatan.
Acara pisah sambut berlangsung penuh keakraban dan kekeluargaan, ditutup dengan doa bersama, pemberian cendera mata, serta ramah tamah antara jajaran Pemerintah Daerah, TNI, dan masyarakat.