SilabusKepri.co.id, Kendari | Sejumlah masa aksi dari Garda Muda Anoa Sulawesi Tenggara (GMA-Sultra) menggelar aksi unjuk rasa di Mapolda Sulawesi tenggara, Kamis/05/01/2023. Aksi tersebut digelar menyusul adanya dugaan PT. Prima Mineral Sejahtera melakukan aksi Ilegal mining
Ikbal Laribae Ketua (GMA)Sultra dalam orasinya melalui pengeras suara meminta Kapolda untuk memberantas Ilegal Mining di Sulawesi tenggara. Para demotran menganggap bahwa persoalan ilegal mining di wilayah sulawesi tenggara sudah menjadi persoalan yang harus diselesaikan.
“Maraknya kasus ilegal mining di Sultra telah menjadi masalah yang sangat urgen di Bumi anoa, seharusnya aparat penegak hukum lebih optimal melakukan pemberantasan Ilegal Mining Sesui ketentuan Undang undang No 3 tahun 2020 tentang pertambangan Mineral dan Batubara.,”tegas ikbal (ketua GMA)sultra
Ikbal sebagai koordinator lapangan dalam Konferensi persnya mengungkapkan, bahwa PT Prima Mineral sejahtera diduga kuat telah melakukan Aktivitas Ilegal Mining di wilayah IUP PT Antam (eks PT KMS 27).
“Dari Investigasi yang kami lakukan Diduga Kuat telah terjadi aktivitas Ilegal Mining yang dilakukan oleh PT. Prima Mineral Sejahtera diwilayah IUP PT. Antam, Eks PT. KMS 27, dan itu berdasarkan bukti bukti yang kami pegang,”tegas ikbal Dalam konferensi pers.
Ikbal juga menyampaikan harapannya agar Polda Sultra segera menindak tegas PT. Prima Mineral Sejahtera yang sudah melakukan aktivitas diluar koridor hukum yang ada.
“Polda sultra harus bersikap tegas dan tidak pandang Buluh terhadap pelaku ilegal mining, Kami meminta untuk segera menangkap Dirut PT. PMS atas aktivitas diluar hukum,” tegas ikbal
GMA Sultra akan terus mempresure perihal aktivitas PT. Prima Mineral Sejahtera yang dianggap telah melanngar aturan hukum yang ada atas kativiasnya melakukan asksi ilegal mining tersebut.
“Kami akan terus mengawal kasus ini sampai tuntas, apabila kemudian dalam waktu 3×24 jam apa yang kami sampaikan tidak di indahkan, maka kami akan bertandang ke Mabes Polri untuk menuntaskan kasus ini.” Tutupnya. Red*