Disdukcapil Batam Raih Pengakuan Nasional atas Inovasi Layanan Kependudukan

Silabsukepri.co.id | Batam — Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Batam, Yusfa Hendri, menerima kunjungan Direktur Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan Ditjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri, Muhammad Nuh Al Azhar, di Kantor Disdukcapil Batam, Sekupang, Selasa (21/10/2025).

Kunjungan tersebut merupakan bentuk apresiasi dari Pemerintah Pusat terhadap kemajuan dan berbagai inovasi pelayanan administrasi kependudukan yang telah dikembangkan Disdukcapil Batam di bawah kepemimpinan Yusfa Hendri.

Sejak awal kedatangan, Yusfa secara langsung mendampingi Muhammad Nuh meninjau seluruh loket dan area pelayanan. Dengan sikap ramah, ia menjelaskan sistem kerja, inovasi digital, hingga strategi peningkatan kapasitas sumber daya manusia di lingkungan Disdukcapil Batam.

“Kami berkomitmen memastikan pelayanan administrasi kependudukan berjalan cepat, transparan, dan bebas pungutan liar,” ujar Yusfa.

Dalam kesempatan itu, Yusfa juga memaparkan data kependudukan Kota Batam Semester I Tahun 2025 yang mencatat jumlah penduduk sebanyak 1.365.266 jiwa, dengan 972.603 jiwa wajib KTP. Dari angka tersebut, 952.690 jiwa telah melakukan perekaman, sementara 19.913 jiwa masih dalam proses.

Lebih lanjut, Yusfa memperkenalkan sejumlah inovasi digital unggulan yang menjadi kebanggaan Disdukcapil Batam, di antaranya platform “Lakse” (Layanan Administrasi Kependudukan Secara Elektronik) — sistem daring yang memudahkan masyarakat mengurus dokumen kependudukan seperti KTP, KK, KIA, surat pindah, serta akta kelahiran dan kematian tanpa harus datang langsung ke kantor.

Selain Lakse, terdapat pula berbagai program inovatif lainnya seperti:

  • Perakit (Perekaman Orang Sakit) — pelayanan perekaman data kependudukan bagi warga yang sedang dirawat di rumah sakit.
  • Jeramba (Jemput Rekaman Anak Muda Batam) — layanan proaktif bagi pelajar dan remaja usia produktif.
  • Lade Katam (Pelayanan Barcode Dukcapil Batam) — sistem pendaftaran berbasis QR Code untuk mempercepat proses layanan.

Disdukcapil Batam juga terus memperluas program Pelanduk (Pelayanan Administrasi Kependudukan di Kecamatan), yang menghadirkan delapan jenis layanan kependudukan langsung di tingkat kecamatan.

“Seluruh inovasi ini kami rancang untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Prinsipnya, masyarakat tidak perlu datang jauh-jauh; cukup manfaatkan teknologi yang sudah kami siapkan,” jelas Yusfa.

Dalam suasana hangat penuh apresiasi, Muhammad Nuh Al Azhar menyampaikan pujiannya terhadap capaian Disdukcapil Batam.

“Saya melihat langsung bagaimana semangat pelayanan dan inovasi diterapkan di sini. Pak Yusfa luar biasa, mampu membawa Disdukcapil Batam menjadi contoh pelayanan publik yang modern dan adaptif,” tuturnya.

Sebagai bentuk dukungan terhadap peningkatan kualitas layanan, Muhammad Nuh menyerahkan bantuan blanko KTP-el kepada Yusfa Hendri. Penyerahan ini sekaligus menandai komitmen Pemerintah Pusat untuk terus memperkuat layanan administrasi kependudukan di daerah.

fin4d» Situs Toto Online Terpercaya No 1 Di Indonesia 2025

You might also like