Silabuskepri.co.id | Taput – Dua pekerjaan fisik berupa pengaspalan jalan di Desa Simamora Hasibuan, Kecamatan Pagaran, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Sumatera Utara, yang bersumber dari Dana Desa (DD) Tahun Anggaran 2025, telah selesai dikerjakan.
Kegiatan tersebut meliputi:
Pengaspalan Jalan Hutan Nagodang di Dusun Onan Tunggu dengan volume pekerjaan 675 meter x 2,5 meter dan nilai Rp241.134.000.
Pengaspalan Jalan SMP 4 di Dusun Matanggor sepanjang 300 meter dengan nilai Rp109.277.000.
Namun, berdasarkan informasi yang dihimpun dari pengamatan langsung serta keterangan warga yang ikut bekerja, jumlah aspal yang digunakan hanya sekitar 35 drum. Drum tersebut bervariasi, sebagian besar berukuran 180 kg dan beberapa berukuran 200 kg.
Hal ini juga ditegaskan oleh RH, teknisi sekaligus penyuplai aspal pada proyek tersebut, yang menyebutkan total aspal yang dipakai hanya 35 drum. Jika dihitung, jumlah itu setara dengan sekitar 6,3 ton aspal.
Sementara itu, seorang pelaku konstruksi jalan yang enggan disebutkan namanya menegaskan, sesuai standar konstruksi jalan di Taput, dengan volume pekerjaan tersebut seharusnya diperlukan sekitar 11,7 ton aspal.
Pegiat sosial kontrol Taput, N. Hutapea, menilai adanya selisih besar antara kebutuhan ideal dan realisasi penggunaan aspal. “Dari perhitungan, kebutuhan seharusnya 11,7 ton, tetapi faktanya hanya sekitar 6,3 ton. Artinya, ada kekurangan 5,4 ton aspal. Ini jelas berpengaruh pada kualitas bangunan, dan merupakan tanggung jawab kepala desa,” tegasnya, Minggu (28/9/2025).
Hingga berita ini diturunkan, Kepala Desa Simamora Hasibuan, Manangkas Manalu, yang coba dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, belum memberikan keterangan.
(Maju Simanungkalit)