Dukung Pelestarian Pesisir, Kamaluddin Komit Dorong Batam Jadi Kota Ramah Lingkungan

Silabuskepri.co.id | BATAM — Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batam, Haji Muhammad Kamaluddin, menghadiri kegiatan penanaman pohon mangrove yang diinisiasi oleh Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Mangrove Pusaka Anak Negeri (Mapan), di kawasan pesisir Pantai Kebun Raya Nongsa, Sabtu (26/7/2025).

Aksi peduli lingkungan bertajuk “Ayo Menanam Pohon Mangrove” ini melibatkan puluhan warga, relawan, dan aktivis lingkungan dari berbagai komunitas. Kegiatan tersebut tidak hanya menjadi bentuk aksi nyata penyelamatan lingkungan, tetapi juga upaya edukatif untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga keberlangsungan ekosistem mangrove, khususnya di wilayah pesisir Batam yang semakin terdampak oleh perubahan iklim dan tekanan pembangunan.

Dalam sambutannya, Haji Muhammad Kamaluddin menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada LSM Mapan yang telah menunjukkan konsistensi dalam menggerakkan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan. Ia menegaskan bahwa pelestarian lingkungan hidup merupakan tanggung jawab kolektif, dan perlu didorong melalui sinergi antara masyarakat sipil, lembaga legislatif, dan eksekutif.

“Saya sangat mengapresiasi kegiatan positif ini. Penanaman mangrove bukan hanya simbol kepedulian, tetapi juga bentuk konkret kontribusi masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan. Semoga ini bisa menjadi inspirasi bagi organisasi lain untuk turut berperan aktif dalam pelestarian alam Batam,” ungkap Kamaluddin.

Lebih lanjut, Kamaluddin menegaskan komitmennya untuk mendorong kolaborasi lintas sektor dalam mendukung program-program lingkungan. Ia menyampaikan akan mengupayakan dukungan dan komunikasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) guna memperkuat perlindungan kawasan mangrove di Batam.

“DPRD siap menjadi jembatan untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat, termasuk memperluas kerja sama dengan KLHK demi memastikan ekosistem mangrove di Batam tetap lestari dan berfungsi sebagai benteng alami dari abrasi serta penopang keseimbangan ekologis,” tambahnya.

Ia juga menekankan bahwa kawasan hijau seperti mangrove harus dilindungi sebagai paru-paru kota, sekaligus sebagai zona penyangga yang penting untuk keberlanjutan hidup generasi mendatang.

Dengan semangat kolaboratif antara masyarakat, LSM, dan pemerintah, Kamaluddin berharap kegiatan ini dapat menjadi awal dari gerakan berkelanjutan dalam menjaga dan memulihkan ekosistem pesisir di Kota Batam. Gerakan ini, lanjutnya, harus terus didorong secara konsisten agar Batam tidak hanya tumbuh sebagai kota modern, tetapi juga tetap seimbang secara ekologis dan ramah lingkungan. (red)

fin4d» Situs Toto Online Terpercaya No 1 Di Indonesia 2025

You might also like