Kebakaran di Pulau Kayuadi, 2 Unit Rumah Warga Rata Dengan Tanah
redaksi
23 Mei 2024 9:08 PM
.
2 min read
Silabuskepri.co.id | Selayar – Kebakaran kembali terjadi dan meratakan dua unit bangunan rumah warga Dusun Bontobulaeng, Desa Batang, Kecamatan Takabonerate, Kabupaten Selayar, Sulawesi Selatan.
Peristiwa kebakaran terjadi sekira pukul 22.25 Wita, Rabu, (22/5) malam. Kepala Desa Batang, Andi Basri menjelaskan, percikan api bermula dari dinding sebelah kiri bangunan rumah lelaki Bani (50 thn).
“Saat kejadian, rumah sedang dalam kondisi ditinggal bermalam ke kios oleh pemiliknya . Sementara rumah hanya dihuni oleh anak laki-laki korban, Adhar (13 thn) dan tiga orang rekannya,”ujar Andi Basri
Lanjut Andi Basri mengatakan, sebelum meninggalkan rumah menuju ke kios, Bani menjumpai anak nya bersama ketiga rekannya sudah dalam kondisi terlelap tidur di kamar. Korban sempat melihat obat nyamuk yang diposisikan tidak jauh dari spring bed.
“Setelah melihat anaknya dalam kondisi terlelap, Bani pun beranjak meninggalkan rumah dan menyusul isteri nya ke kios yang terletak tidak berjauhan dengan rumah korban. Tapi naas, sekira pukul 22.10 Wita, api mendadak menyelimuti bangunan rumah korban yang sedang ditinggal bermalam ke kios,’terang Andi
Also Read:
Pada kejadian itu, Anak korban sendiri baru terbangun, saat mendengar suara letupan kaca lemari pakaian dan lemari piring yang pecah usai dilalap api. Warga sekitar yang menyaksikan kejadian, sontak dibuat kaget dan ramai-ramai melakukan upaya pemadaman.
Namun upaya warga, tak banyak membuahkan hasil, karena tak berselang lama setelahnya, api sudah keburu menjalar dan melalap bangunan rumah milik Asking (56 tahun). Melihat kejadian tersebut, warga semakin ramai berdatangan ke tempat kejadian dan membantu untuk memadamkan api dengan menggunakan ember dan perlengkapan seadanya.
Tidak ada korban jiwa ataupun luka dalam insiden kebakaran tersebut. Namun, kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Selain melalap dan meratakan dua unit bangunan rumah warga. Api turut menyebabkan hilangnya barang-barang berharga milik korban, termasuk dokumen dan berkas berkas penting lainnya. (Fadly Syarif)
You might also like
