Ketua DPRD Batam Hadiri Pemusnahan Dua Ton Sabu, Apresiasi Kinerja Aparat
gusman
12 Juni 2025 10:49 PM
.
2 min read
SILABUSKEPRI.CO.ID | BATAM – Ketua DPRD Kota Batam, H. Muhammad Kamaluddin, menghadiri langsung pemusnahan barang bukti narkotika jenis sabu seberat dua ton yang digelar di Dataran Engku Putri, Batam Centre, Kamis (12/6) pagi. Acara ini juga diramaikan warga dan dimeriahkan dengan kegiatan fun walk serta deklarasi P4GN (Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba).
Turut hadir jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Kepulauan Riau dan Forkopimda Kota Batam, serta sejumlah pejabat tinggi dari Mabes Polri, Badan Narkotika Nasional (BNN), dan berbagai instansi lainnya. Dalam kesempatan tersebut, Kepala BNN RI Komjen Pol Marthinus Hukom menjelaskan bahwa barang bukti dua ton sabu tersebut merupakan hasil pengungkapan kasus oleh Tim Gabungan di perairan Kepri pada Kamis (22/5/2025).
Pengungkapan ini tercatat sebagai yang terbesar dalam sejarah pemberantasan narkoba di Indonesia. Selain pemusnahan barang bukti, para tersangka juga dihadirkan di hadapan ribuan warga yang memadati lokasi kegiatan.
Ketua DPRD Kota Batam, H. Muhammad Kamaluddin, memberikan apresiasi tinggi atas keberhasilan aparat dalam menggagalkan upaya penyelundupan sabu dalam jumlah besar tersebut.
“Kita sangat mengapresiasi keberhasilan luar biasa ini. Membongkar dan memusnahkan dua ton sabu berarti menyelamatkan jutaan masa depan rakyat Indonesia, khususnya masyarakat Kepri dan lebih khusus lagi warga Kota Batam,” ujar Kamaluddin.
Ia juga menegaskan komitmennya untuk terus mendukung penuh program pemberantasan narkoba yang dijalankan Polri maupun berbagai pemangku kepentingan lainnya. Menurutnya, sinergi antar lembaga adalah kunci utama dalam menekan laju peredaran gelap narkotika.
Tak hanya mengandalkan aparat, Kamaluddin juga menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam perang melawan narkoba. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya keluarga, untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman narkoba yang dapat merusak generasi bangsa.
Also Read:
“Narkoba ini bisa menghancurkan masa depan bangsa. Kalau generasi muda kita sampai terjerumus, maka harapan bangsa juga ikut hilang,” tegasnya.
Kamal menutup pernyataannya dengan menyerukan bahwa perang melawan narkoba adalah tanggung jawab bersama. Ia berharap momentum pemusnahan sabu dua ton ini menjadi pengingat sekaligus pemicu semangat bagi semua pihak untuk bersatu dalam memerangi peredaran narkoba di Indonesia.
You might also like
