Peringati Hari Meyday, Buruh Batam Tolak PHK

Silabuskepri.co.id, Batam — Memperingati hari buruh internasional (May Day) 1 mei 2018, Ratusan buruh Kota Batam melakukan aksi damai didepan kantor Pemerintah Kota batam dan DPRD Kota Batam, Dalam aksi demo kali ini para buruh yang tergabung dalam Aliansi Pekerja Buruh Indonesia yaitu Serikat Pekerja Mandiri (SPM), FPBI, konfederasi KASBI, KPBI.

Dalam orasinya melalui pengeras suara, buruh menyampaikan beberapa tuntutan sebagai berikut;

1.Hapus sistim kerja kontrak dan autsourcing.

2. Tolak politik upah murah, berlakukan upah layak nasional.

3. Tolak PHK, union Busting dan kriminalisasi aktivis buruh.

4. Laksanakan hak-hak buruh perempuan dan lindungi buruh migran indonesia.

5. Tangkap, adili dan penjarakan pengusaha nakal.

6. Berlakukan jaminan sosial untuk buruh, bukan asuransi sosial.

7. Turunkan harga bbm dan harga kebutuhan pokok.

8. Berikan pendidikan dan kesehatan gratis untuk seluruh rakyat.

9. Tetapkan umsk kota batam tahun 2018.

10. Kinerja pengawasan ketenagakerjaan tidak maksimal, penegakan aturan ketenegakerjaan yang lemah. “Buruh tetap satu, jangan mau dipecah belah oleh politik-politik.

selain itu, Panglima Aksi dalam Orasinya mengatakan para buruh merasa tertindas dengan aturan pemerintah, “PP 78 sangat tidak berpihak kepada masyarakat buruh,” Serunya.

Lanjutnya, buruh juga merasa sangat tertekan, karena harga pokok sembako setiap tahunnya makin naik. Sehingga gaji yang diterima tidak sesuai, dan tidak cukup untuk kehidupan sehari-hari.

“Harga bahan pokok sembako tetap melambung tidak berpihak kepada buruh, kenapa Pemerintah tidak berani mengambil kebijakan,”pintanya dalam orasi.

Ditempat terpisah Wakapolda Kepri Brigjen Yan Fitri mengatakan, bahwa dalam Memperingati Hari Buruh yang jatuh setiap tanggal 1 Mei, sejumlah organisasi Buruh mengadakan demonstrasi di wilayah Kepri, khususnya untuk wilayah batam.

Oleh karena itu, untuk mengamankan jalannya aksi buruh pihaknya menerjunkan personil sekitar 1500 orang untuk melakukan pengamanan aksi demo para buruh ini.

“Lebih kurang 1500 personil diterjunkan mengamankan aksi buruh di Batam,” Kata Wakapolda didampingi ketua DPRD Batam Nuryanto di depan Kantor Pemko Batam.

Ketua DPRD Batam Nuryanto mengatakan bahwa situasi dihari buruh ini dapat berjalan dengan baik, seluruh aspirasi dan tuntutan buruh kiranya diterima oleh pemerintah daerah dan dirinya mengaku dalam waktu dekat akan membahas terkait masalah banyaknya TKA di Batam.

“Dalam waktu dekat melalui komisi IV DPRD Batam, akan saya perintahkan membahas keberadaan TKA di Batam,” pungkasnya.(P.sib)

You might also like