Program Kepri Terang, Gubernur Kepri Ansar Resmikan Pemakaian Jaringan Listrik Di Hinterland
redaksi
15 November 2021 6:59 PM
.
3 min read
SilabusKepri.co.id, Advertorial | Gubernur Kepulauan Riau H Ansar Admad secara langsung meresmikan pemakaian genset dan jaringan listrik dibeberapa Pulau Hinterland diwilayah Kepri, kegiatan peresmian itu dipusatkan di Pulau Lengkang Kelurahan Sekanak Raya, Kecamatan Belakang Padang, pada Senin (15/11/21)
Peresmian Pemakaian Listrik ini sebagai lanjutan programnya dalam mewujudkan ‘Kepri Terang’, kaili ini sedikitnya ada tiga pulau di Kecamatan Belakang Padang Kota Batam yang medapatkan bantuan genset beserta jaringan Listrik dari Pemprov Kepri melalui Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), adapun tiga pulau yang mendapatkan bantuan yakni Pulau Lengkang, Pulau Gare dan Pulau Labon.
Pembangunan jaringan listrik Genset di pulau-pulau hinterland ini merupakan “program kepri terang” yang digagas oleh Gubernur Kepri Ansar Ahmad, yang bertujuan untuk memberikan pelayanan listrik bagi desa-desa yang belum mendapatkan penerangan lampu listrik.
Layanan listrik Genset ini, Kata Gubernur Kepri Ansar Ahmad, jumlah rumah tangga di tiga pulau yang terlayani dari pemakaian genset ini adalah sebanyak 296 KK.
“Program Kepri Terang memang telah kita gagas. Maka sekarang saya sedang gencar melengkapi kebutuhan dasar masyarakat terutama kebutuhan akan listrik,” ujar Gubernur Ansar saat meresmikan layanan listrik di Pulau Lekang.
Kegiatan Dinas ESDM dari APBD tahun 2021, ini merupakan lanjutan kegiatan tahun 2020, dengan rincian di Pulau Lengkang, genset kapasitas 100 kVA dengan jaringan berjumlah 185 rumah tangga, di Pulau Gare, genset kapasitas 50 kVA dengan jaringan berjumlah 68 rumah tangga, serta Pulau Labon, genset kapasitas 20 kVA dengan jaringan berjumlah 43 rumah tangga.
Gubernur Ansar juga menjelaskan bahwa kedepan operasional genset dan jaringan listrik yang saat ini dikelola oleh Pemprov Kepri akan dikerjasamakan bersama PLN dalam bentuk Kerja Sama Operasional (KSO)
“Apabila sudah di KSO kan dengan PLN, biasanya listrik dapat beroperasi selama 14 jam dari yang sekarang hanya 6 jam. Dari segi biaya juga pasti lebih murah. Kemudian nantinya untuk pembiayaan penyambungan baru akan diupayakan melalui dana CSR,” ungkap Gubernur Ansar.
Hasil dari program Kepri Terang, Sambung Ansar, telah menjangkau ribuan rumah yang teraliri listrik di seluruh Kepri. Dengan kerja sama dengan PLN serta penyambungan baru melalui dana CSR dari berbagai perusahaan di wilayah Kepulauan Riau.
Selain itu, Lanjut Gubernur Ansar, pada Tahun Anggaran 2022, Pemprov sudah menganggarkan 3 miliar rupiah untuk mengaliri listrik hinterland atau sekitar 8 pulau dengan penduduk besar di Batam, dan akan dibantu PLN di 3 pulau.
“ Sebanyak 11 pulau tahun depan akan di KSO kan dengan PLN. Harapan kita adalah semua pulau dapat dilayani PLN supaya pembiayaan lebih murah dan pelayanan lebih baik,”pungkasnya.
Also Read:
Gubernur Ansar Ahmad juga menjanjikan akan terus memperhatikan pemenuhan kebutuhan-kebutuhan dasar masyarakat Kepri. Menurutnya apabila kebutuhan dasar, utamanya listrik sudah baik, maka masyarakat dapat melakukan aktivitas ekonomi dan anak-anak dapat belajar dengan lebih baik.
Sementara itu, Sekretaris Camat Belakang Padang, Hanafi melaporkan bahwa di Kecamatan Belakang terdapat 6 Kelurahan. Dan tersebar pada 166 pulau yang 44 diantaranya berpenghuni.
“Khusus di Pulau Lengkang ini terdapat 185 kk dengan sekitar 700 jiwa,”ujarnya melaporkan
Sementara itu perwakilan Pengurus Genset Pulau Lengkang, Fatma, menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pemprov Kepri atas penyalaan genset dan jaringan listrik ini. Dengan teralirinya listrik, dia berharap kaum ibu-ibu di Pulau Lengkang dapat memanfaatkannya sebagai salah satu sumber pendapatan juga.
“Dengan adanya listrik, keluarga dapat membeli peralatan elektronik. Contohnya kulkas, yang bisa jadi alat penambah sumber pendapatan keluarga,” ujarnya.
Peresmian ini juga dihadiri acara ini Pj. Sekdaprov Ir. Lamidi, Ketua Komisi IV DPRD Kepri Rizky Faisal, Staf Khusus Gubernur Suyono, Kadis ESDM Hendri Kurniadi, Kabiro Humas, Protokol, dan Penghubung Hasan, Sekretaris Camat Belakang Padang Hanafi, dan Lurah Sekanak Raya Eko Wiryono.(Red)
You might also like
