Proyek Bangunan Sekolah Bermasalah? CV Nitya Permata Diduga Lakukan Penipuan

Batam, Silabuskepri.co.id_ Kontraktor CV Nitya Permata, Kontraktor pemenang tender pembangunan Gedung Yayasan di bilangan Kecamatan Batu Aji-Batam, disinyalir melakukan penipuan terhadap pengusaha material bangunan.

Informasi yang diterima media ini, sekitar 9 pengusaha material bangunan menjadi korban penipuan Sung Huat (karyawan CV Nitya Permata) dengan nilai mencapai 600 juta.

AT, salah satu korban penipuan CV Nitya Permata menjelaskan bahwa penipuan yang dialami pihaknya bermula dari pembangunan sebuah gedung milik salah satu Yayasan dibilangan Kecamatan Batu Aji-Batam.

Proyek bernilai Rp 3.231.264.436,65 yang dikerjakan oleh CV. Nitya Permata melakukan pengorderan bahan material. Namun hingga proyek tersebut berhenti, material yang diorder tidak kunjung dibayar.

Lanjut AT. Sung Huat yang belakangan keberadaannya tidak diketahui. Sehingga pihak AT meminta CV Nitya Permata untuk bertanggung jawab akan pembayaran material tersebut.

“Proyek yang dikerjakan CV Nitya Permata melalui Sung Huat order bahan material dari saya jumlahnya 90 juta lebih, sampai sekarang mereka tidak mau membayar,” kata AT kepada Silabuskepri. Jumat (24/4/2020).

AT mengaku, dugaan penipuan yang dilakukan Sung Huat sudah dilaporkan kepihak Kepolisian.

“Laporan kami sudah 2 bulan lebih di Polresta Barelang, tapi sampai sekarang kita belum ada kabar dari Penyidik Polresta Barelang,” kata AT.

Reza, marketing korban mengaku sudah mendatangi kantor CV Nitya Permata di Tanjung Pinang untuk meminta penjelasan.

“Pimpinan CV Nitya Permata mengaku Sung Huat adalah karyawannya. Namun terkait dugaan penipuan material bangunan tersebut, pihak CV Nitya Permata terkesan mengelak dengan cara meminta untuk mencari tahu keberadaan Sung Huat,” kata Reza.

Penelusuran media ini, CV Nitya Permata adalah kontraktor pemenang lelang Proyek Pemprov Kepri bernilai Rp 3.2 milyar, sementara itu, pantauan awak media ini, (Minggu/26/4) proyek bangunan sekolah tersebut belum selesai (mangkrak) dan tidak ada aktivitas.

Hingga berita ini dikirim, Kepolisian Polresta Barelang belum bisa dimintai keterangan.
(Red)

You might also like