Silabuskepri.co.id | BATAM – Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, bersama Wakil Wali Kota Li Claudia Chandra, menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Pemerintahan se-Wilayah Sumatera Tahun 2025 yang dipimpin Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian di Swiss Bell Harbourbay, Minggu (21/9/2025).
Dalam kesempatan itu, Amsakar menekankan pentingnya sinergi antar daerah di Sumatera untuk memperkuat pelaksanaan program pembangunan nasional. Menurutnya, kerja sama lintas wilayah akan menghasilkan manfaat pembangunan yang lebih luas dan nyata dirasakan masyarakat.
“Melalui sinergi antar daerah, manfaat pembangunan bisa lebih luas dan berdampak nyata bagi masyarakat. Semoga kerja sama antar daerah di Sumatera semakin solid,” ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa Batam siap mengambil peran strategis dalam menyukseskan agenda nasional, termasuk Asta Cita Presiden Prabowo. “Kami di Batam akan terus mendukung dan memastikan pembangunan berjalan selaras dengan kebijakan pusat,” tegasnya.
Sementara itu, Mendagri Tito menekankan pentingnya kepala daerah memperkuat komunikasi di tingkat lokal. Ia mendorong kepala daerah rutin menggelar rapat Forkopimda dan melibatkan tokoh masyarakat agar kebijakan lebih tepat sasaran.
“Gencarkan program pro rakyat. Pemerintah harus hadir nyata di tengah masyarakat, bukan sekadar di atas kertas,” tegas Tito.
Selain itu, Tito juga mengingatkan perlunya memperkuat keamanan dan ketertiban melalui partisipasi masyarakat. “Saya minta siskamling dan ronda kembali diaktifkan. Kamtibmas adalah fondasi penting untuk menciptakan daerah yang kondusif,” katanya.
Rakor ini turut dihadiri Ketua Komisi II DPR RI M. Rifkinizamy Karsayuda, Plt Dirjen Perdagangan Luar Negeri Tommy Andana, serta para kepala daerah se-Sumatera. Forum ini menegaskan komitmen bersama dalam mempercepat pembangunan daerah, menjaga stabilitas, dan memastikan program nasional benar-benar dirasakan hingga ke lapisan masyarakat terbawah.
Rakor diharapkan melahirkan langkah nyata yang mempererat koordinasi antar daerah serta memberi dampak positif bagi percepatan pembangunan Indonesia.(BP)