Saat Cuci Baju di Sungai, Meli Tenggalam Ditemukan Sudah Tak Beryawa

SilabusKepri.co.id, Sergai | Seorang wanita bernama Meli (30) tewas tenggelam saat melakukan mencuci baju dialiran Sungai Sei Buluh. Diketahui perempuan yang menjadi korban adalah warga Dusun I Desa Sei Buluh, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai

Kejadian itu terjadi pada Selasa(21/12/21) sekitar pukul 13.00 WIB, Meli saat ditemukan sudah tak bernyawa. Menurut teman korban, usai mencuci pakaianya, Meli mendahului pulang, saat naik keatas tanggul, Kata Saksi mata teman Meli, tiba-tiba Meli terjatuh ke dalam sungai.

“Awalnya, kami bersama-sama mencuci baju di aliran sungai Desa Sei Buluh, namun korban terlebih dahulu siap dan naik diatas. Entah kenapa korban tiba tiba tergeletak dan jatuh kesungai, Kemudian korban ditemukan salah seorang warga lainnya bernama Fatimah Saragih (48) dan Ida (25) warga Dusun I Desa Sei Buluh, Kecamatan Perbaungan, Sergai,”ujar Kedua Saksi

Warga lain, kepada Media mengatakan, Korban ditemukan warga kurang lebih 500 meter dari lokasi kejadian, kemudian warga langsung mengevakuasi korban ke rumah duka.

“Usai ditemukan warga mengevakuasi Jenazah Meli dibawa kerumah duka,”cetus warga

Kapolres Sergai AKBP Dr Ali Machfud melalui Kapolsek Perbaungan, Iptu M Pandiangan didampingi Kanit Reskrim Polsek Perbaungan, Ipda Zulpan Ahmadi, pada Rabu (22/12/21) membenarkan kejadian tenggelamnya seorang wanita di aliran Sungai Sei Buluh.

“Kejadian bermula pada hari Selasa (21/12) sekira pukul 13.00 WIB, dimana personil Bhabinkamtibmas Desa Sei Buluh menerangkan ada seorang wanita meninggal dunia akibat tenggelam di aliran Sungai Sungai Desa Sei Buluh,”ujarnya

Lanjutnya, mendapat informasi tersebut, kami bersama anggota Opsnal langsung mendatangi tempat kejadian perkara. Setiba dilokasi korban sudah diangkat dan akan disemayamkan kerumah duka yang tidak jauh dari lokasi kejadian.

Kemudian, Kanit Reskrim langsung menghubungi Tim Inafis Satreskrim Polres Sergai untuk melakukan olah tempat kejadian perkara. Setelah dilakukan pemeriksaan sidik jari terhadap korban pihak keluarga korban merasa keberatan untuk dilakukan Outopsi,”papar Kapolsek Iptu M Pandiangan.

“Hasil introgasi pihak keluarga korban, Suaminya mengaku korban meninggal dunia akibat disebabkan Penyakit Epilefsi (ayan) yang dideritanya selama ini sebelum tenggelam di Aliran sungai tersebut.”Ujarnya (Dina )

You might also like