Sadis Bermula Cecok Mulut, Pria Ini Berlaku Barbar

SilabusKepri.co.id, Jakarta | Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat menggelar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kasus penikaman berinisial M (51) di Taman Palem Lestari, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat, Sabtu (29/1/2022) sore.

Polisi Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat mencari keterangan saksi dan juga menyisir CCTV untuk mengetahui pelaku penikaman korban.

Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Niko Purba mengatakan, hasil olah TKP ada beberapa petunjuk yang dioeroleh pihaknya.

“Kami mendapati keterangan beberapa saksi, sebelum kejadian itu ada cekcok mulut antara korban dan pelaku,”ujar Niko Purba

Dari pertengkaran cekcok mulut itu, lanjut Niko, pelaku pulang ke rumah nya kemudian kembali dan membawa senjata tajam jenis parang.

Kemudian keduanya terjadi cekcok mulut lagi, hingga akhirnya pelaku yang dalam kondisi setengah mabuk menusuk korban di dada kirinya.

“Akibat hunjaman itu, korban kehilangan nyawa, atas kejadian itu kami langsung buru pelakunya, kurang dari empat jam pelaku pembunuhan berhasil kami tangkap di kawasan Taman Palem Lestari pada (28/1/2022) malam.”ujar Niko Purba

Diketahui pelaku berinisial TS (55) ia ditangkap saat berada di kawasan Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten.

“Benar kami amankan pelaku saat dia sedang mengganti plat nopol mobilnya,” ucap dia.

Setelah diamankan, polisi langsung meminta pelaku untuk menunjukan barang bukti senjata tajam jenis parang.

Ternyata barang bukti itu disimpan pelaku di halaman rumahnya dan masih ada bercak darah korban.

“Penangkapan ini dipimpin langsung oleh Kanit Krimum AKP Avrilendy dan Kasubnit Jatanras Polres Metro Jakarta Barat, Ipda Rizky Ali,” jelas Niko.

Namun demikian, Niko belum bisa menjelaskan secara detail terkait dengan kronologis dan motif pelaku menusuk korban.

Karena pihaknya masih bekerja memeriksa secara intensif pelaku penusukan tersebut.

“Nanti akan kami sampaikan lagi lebih lanjut ya, penyidik masih mendalami keterangan pelaku,” tegas dia.

Sementara itu, saksi mata di lokasi kejadian yang tidak mau disebutkan namanya mengaku, korban adalah anggota Ormas.

Memang korban ini sering meminta uang keamanan kepada para pedagang kaki lima yang berjualan di sana.

“Mungkin pelaku ini kesel kali ya, karena kakanya dagang disitu katanya suka dimintain uang.”Tutupnya (red/H)

You might also like