Batam, Silabuskepri.co.id — Sejatinya Pelayanan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) memiliki komitmen memberikan pelayanan yang prima dan nyaman kepada seluruh konsumen sebagai program customer focus yang dicanangkan oleh Pertamina.
Namun, program tersebut terkesan diabaikan oleh salah satu SPBU di kota Batam yakni SPBU Paradise, Batuaji, Batam.
Hal ini dengan banyaknya konsumen yang mengeluh akan pelayanan operator dan pengawai SPBU Paradise yang terkesan arogan, sombong dan tebang pilih konsumen.
Salah satu konsumen kepada Silabuskepri.co.id mengeluh akan adanya tindakan arogan dan tebang pilih yang dilakukan operator dan pegawai SPBU Paradise.
“Saya sudah mengantri panjang saat hendak mengisi BBM Bensin, namun karna posisi tangki mobil saya salah-arah, saya di suruh memutar balik untuk mengantri kembali dengan jalur sesuai tangki, dengan alasan slang tidak sampai. Padahal mobil lain yang juga sama posisi tangki nya dengan mobil saya, operatornya mengisi. Inikan sudah tidak adil,” katanya kepada Silabuskepri.co.id. Minggu, (15/12/2020).
Ia menjelaskan, dirinya mencoba mempertanyakan sikap tidak adil operator tersebut. Namun dirinya malah di bentak dengan nada keras.
“Saya Komplein, saya malah di bentak. Disuruh jumpain pihak Menegement. Saya jumpain Menegementnya juga bersikap arogan dan tidak sopan,” jelasnya dengan nada kesal.
Menanggapi keluhan tersebut, Silabuskepri.co.id langsung menemui pegawai yang berada di ruang office SPBU Paradise. Namun, pegawai tersebut malah menunjukkan sikap tidak sopan dengan duduk diatas meja kantor office tersebut.
“Bapak ini komplein, jadi saya minta balik antri, kenapa kalau kalau gtuh,” ucap pegawai tersebut dengan nada menantang.
Untuk konfirmasi tepat sumber. Awak media ini meminta indentitas dirinya yang mengaku sebagai pegawai yang bertanggung jawab di SPBU tersebut, namun dirinya tidak mau menunjukkan, dan berdalih mengadu kepada salah-satu gengnya sembari mengambil foto wartawan Silabuskepri.co.id secara sembunyi-sembunyi.
“Meneger saya tidak ada disini. Saya penanggung-jawab disini. Kalau indentitas (Id-card) saya, itu privasi saya,” katanya dengan muka tak bersahabat.
Sampai berita ini dipublis, pengusaha dan manager SPBU Paradise Batuaji belum bisa dimintai keterangan terkait sikap arogan dan pilih-pilih konsumen yang dilakukan operator dan pengawainya.
(P. Sib)